560 Tim Berebut Terbaik di Liga Futsal Perindo 2015
A
A
A
JAKARTA - Animo tim peserta Liga Futsal Perindo 2015 sangat tinggi. Terbukti, ada 560 tim di Indonesia ikut bertarung untuk menjadi yang terkuat dalam gelaran yang dihelat sejak 18 April 2015.
Pergelaran yang akan berlangsung hingga Agustus mendatang ini diharapkan menjaring bibit-bibit unggul di olahraga futsal di Tanah Air. ''Kompetisi ini diharapkan memunculkan atlet muda berkualitas,''ujar Adin Denny, ketua Komite Pertandingan Nasional Liga Futsal Perindo 2015.
Liga Futsal Perindo 2015 berlangsung di 34 provinsi se-Indonesia. Kick off dimulai di Jakarta pada 18-19 April lalu. Tim futsal SMA Pelita 2 Jakarta menjadi wakil DKI Jakarta di tingkat nasional Agustus mendatang. Skuat SMA Pelita 2 Jakarta menjadi kampiun dengan mengalahkan SMA Pelita 1 Jakarta, 3-2, di lapangan futsal Tifosi Sports Center, Duren Sawit, Jakarta, Minggu (19/4).
Futsal saat ini sudah cukup populer di tanah air. Sayang, olahraga yang digemari anak muda tersebut baru bersifat hobi. Belum banyak yang serius menekuninya sebagai profesi. ''Harus diakui futsal masih dijadikan sebagai ajang rekreasi. Jika kita mau, futsal juga bisa menjadi profesi,''katanya.
Selain latihan, lanjut Adin, kompetisi akan mengasah teknik bermain dan mental para pemain futsal. Selain itu, kekompakan dan semangat juang juga akan terasah. ''Futsal sangat digemari masyarakat. Hampir setiap daerah ada tempat penyewaan futsal,” tuturnya.
Setelah Jakarta, Liga Futsal Perindo berlanjut ke Bangka Belitung dan 32 provinsi lainnya. Total, ada 560 tim yang bertarung untuk menjadi yang terbaik di masing-masing provinsi. ''Peserta berasal dari sejumlah SMA di seluruh Indonesia,” terangnya.
Agustus mendatang, tim terbaik dari masing-masing provinsi akan diadu di ibu kota. Total hadiah yang diperebutkan dalam Liga Futsal Perindo 2015 sebesar Rp1,6 miliar. “Liga Futsal Perindo 2015 bisa menjadi contoh futsal bagaimana kompetisi futsal bisa dikelola secara baik,''katanya.
Pergelaran yang akan berlangsung hingga Agustus mendatang ini diharapkan menjaring bibit-bibit unggul di olahraga futsal di Tanah Air. ''Kompetisi ini diharapkan memunculkan atlet muda berkualitas,''ujar Adin Denny, ketua Komite Pertandingan Nasional Liga Futsal Perindo 2015.
Liga Futsal Perindo 2015 berlangsung di 34 provinsi se-Indonesia. Kick off dimulai di Jakarta pada 18-19 April lalu. Tim futsal SMA Pelita 2 Jakarta menjadi wakil DKI Jakarta di tingkat nasional Agustus mendatang. Skuat SMA Pelita 2 Jakarta menjadi kampiun dengan mengalahkan SMA Pelita 1 Jakarta, 3-2, di lapangan futsal Tifosi Sports Center, Duren Sawit, Jakarta, Minggu (19/4).
Futsal saat ini sudah cukup populer di tanah air. Sayang, olahraga yang digemari anak muda tersebut baru bersifat hobi. Belum banyak yang serius menekuninya sebagai profesi. ''Harus diakui futsal masih dijadikan sebagai ajang rekreasi. Jika kita mau, futsal juga bisa menjadi profesi,''katanya.
Selain latihan, lanjut Adin, kompetisi akan mengasah teknik bermain dan mental para pemain futsal. Selain itu, kekompakan dan semangat juang juga akan terasah. ''Futsal sangat digemari masyarakat. Hampir setiap daerah ada tempat penyewaan futsal,” tuturnya.
Setelah Jakarta, Liga Futsal Perindo berlanjut ke Bangka Belitung dan 32 provinsi lainnya. Total, ada 560 tim yang bertarung untuk menjadi yang terbaik di masing-masing provinsi. ''Peserta berasal dari sejumlah SMA di seluruh Indonesia,” terangnya.
Agustus mendatang, tim terbaik dari masing-masing provinsi akan diadu di ibu kota. Total hadiah yang diperebutkan dalam Liga Futsal Perindo 2015 sebesar Rp1,6 miliar. “Liga Futsal Perindo 2015 bisa menjadi contoh futsal bagaimana kompetisi futsal bisa dikelola secara baik,''katanya.
(aww)