Hindari Korban Jatuh, MGM Rancang Strategi Baru
A
A
A
LAS VEGAS - Scott Sibella selaku Presiden MGM Grand Garden Arena akan merancang strategi baru terkait jalan yang akan dilalui penonton jelang mega duel Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr, akhir pekan ini. Hal itu dilakukan guna menghindari jatuhnya korban selama pertarungan itu berlangsung.
Pertarungan Pacquiao melawan Mayweather sudah tentu membawa risiko khusus bagi pihak penyelenggara, terutama tempat berlangsungnya pertarungan tersebut. Sebab kedua petinju memiliki massa yang tidak bisa dianggap sedikit.
Singkat kata, Sibella menuturkan MGM Grand pernah mempunyai pengalaman buruk sewaktu menggelar pertarungan Mayweather versus Marcos Maidana, September 2014. Saat itu puluhan penonton terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan setelah mereka saling dorong untuk masuk ke arena pertarungan.
Agar peristiwa tahun lalu tak terulang, Sibella merancang strategi baru dalam mengendalikan massa (penonton). Penyelenggara akan menggunakan satu rute untuk penonton yang akan keluar dari arena dan satu rute yang akan masuk ke arena pertarungan.
Sementara untuk penggemar yang tidak bisa menyaksikan secara langsung, mereka bisa berada di lorong-lorong dengan harapan melihat sekilas petinju terkaya dan terkenal ini.
"Masalahnya tidak ada penonton maupun pengamat tinju yang bisa meninggalkan acara ini. Sehingga mereka akan berebut masuk ke arena pertarungan. Jadi sekarang kami tengah bekerja untuk membuka rute keluar-masuk bagi penonton," terang Sibella seperti dikutip DailyMail, Selasa (28/4/2015).
Pertarungan Pacquiao melawan Mayweather sudah tentu membawa risiko khusus bagi pihak penyelenggara, terutama tempat berlangsungnya pertarungan tersebut. Sebab kedua petinju memiliki massa yang tidak bisa dianggap sedikit.
Singkat kata, Sibella menuturkan MGM Grand pernah mempunyai pengalaman buruk sewaktu menggelar pertarungan Mayweather versus Marcos Maidana, September 2014. Saat itu puluhan penonton terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan setelah mereka saling dorong untuk masuk ke arena pertarungan.
Agar peristiwa tahun lalu tak terulang, Sibella merancang strategi baru dalam mengendalikan massa (penonton). Penyelenggara akan menggunakan satu rute untuk penonton yang akan keluar dari arena dan satu rute yang akan masuk ke arena pertarungan.
Sementara untuk penggemar yang tidak bisa menyaksikan secara langsung, mereka bisa berada di lorong-lorong dengan harapan melihat sekilas petinju terkaya dan terkenal ini.
"Masalahnya tidak ada penonton maupun pengamat tinju yang bisa meninggalkan acara ini. Sehingga mereka akan berebut masuk ke arena pertarungan. Jadi sekarang kami tengah bekerja untuk membuka rute keluar-masuk bagi penonton," terang Sibella seperti dikutip DailyMail, Selasa (28/4/2015).
(bbk)