Jebolan SAD Uruguay Perkuat PSMS Medan
A
A
A
MEDAN - Pelatih PSMS Medan Suharto A.D. percaya dengan kemampuan tiga pemain anyar: Wanda Syahputra, jebolan SAD Uruguay, M Guntur Triaji dan Riki Istianto. Ketiganya didatangkan setelah manajemen menetapkan 23 pemain hasil seleksi.
Ketiganya pun diharapkan mampu berperan maksimal sesuai dengan posisi masing-masing. Guntur berposisi sebagai gelandang, tentu berperan penting dalam mengatrol keseimbangan permainan. Sedangkan, Wanda dan Riki menempati sebagai palang pintu juga bertanggungjawab mengawal gawang.
Soal kemampuan personal, memang Suharto tak memusingkannya. Ia yakin, kemampuan Wanda yang mengenyam pendidikan sepak bolanya di SAD Uruguay, serta Guntur dan Riki, jebolan Persija Jakarta U-21, tak perlu disangsikan pengalaman ketiganya.
Ketiganya harus cepat beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan dan juga berbaur dengan 23 pemain lainnya. "PSMS pengalaman baru bagi mereka. Tentu harus beradaptasi dan itu membutuhkan waktu. Yang saya lihat mereka cepat menyatu dengan pemain lainnya. Ini yang kami harapkan,"ujar Suharto.
Tak hanya soal adaptasi semata. Ketiganya juga harus mampu bersaing dengan pemain lainnya menjadi pilihan utama. Sebab, pertandingan perdana melawan PS Bintang Jaya Asahan, menjadi penampilan perdana bagi para pemain di kompetisi Divisi Utama 2015, di di Stadion Telada Medan, Kamis (30/4) besok). Tentu, semua pemain berebut meraih simpati pelatih Suharto AD dan Edy Syahputra untuk menjadi starter.
Guntur harus bersaing dengan gelandang lainnya. Nama-nama pemain gelandang yang dimiliki PSMS, seperti Tri Yudha Handoko, Faisal Azmi, Riskandi Lestaluhu, Jaya Hartono, dan Erwin Ramdani. Sedangkan Wandan dan Riki, harus menunjukkan kapasitas mereka, bersaing dengan Luis Irsandi, Nanda Zulmi, Samsul Kamal, Luki Nurhakim, dan Choirul Hidayat.
"Kemampuan mereka bagus. Saya rasa tidak akan menjadi masalah bagi mereka bersaing dengan pemain lain. Sebagai pelatih, tentu saya memilih pemain yang siap untuk diturunkan," jelas pelatih kepala plontos itu.
Ketiganya pun diharapkan mampu berperan maksimal sesuai dengan posisi masing-masing. Guntur berposisi sebagai gelandang, tentu berperan penting dalam mengatrol keseimbangan permainan. Sedangkan, Wanda dan Riki menempati sebagai palang pintu juga bertanggungjawab mengawal gawang.
Soal kemampuan personal, memang Suharto tak memusingkannya. Ia yakin, kemampuan Wanda yang mengenyam pendidikan sepak bolanya di SAD Uruguay, serta Guntur dan Riki, jebolan Persija Jakarta U-21, tak perlu disangsikan pengalaman ketiganya.
Ketiganya harus cepat beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan dan juga berbaur dengan 23 pemain lainnya. "PSMS pengalaman baru bagi mereka. Tentu harus beradaptasi dan itu membutuhkan waktu. Yang saya lihat mereka cepat menyatu dengan pemain lainnya. Ini yang kami harapkan,"ujar Suharto.
Tak hanya soal adaptasi semata. Ketiganya juga harus mampu bersaing dengan pemain lainnya menjadi pilihan utama. Sebab, pertandingan perdana melawan PS Bintang Jaya Asahan, menjadi penampilan perdana bagi para pemain di kompetisi Divisi Utama 2015, di di Stadion Telada Medan, Kamis (30/4) besok). Tentu, semua pemain berebut meraih simpati pelatih Suharto AD dan Edy Syahputra untuk menjadi starter.
Guntur harus bersaing dengan gelandang lainnya. Nama-nama pemain gelandang yang dimiliki PSMS, seperti Tri Yudha Handoko, Faisal Azmi, Riskandi Lestaluhu, Jaya Hartono, dan Erwin Ramdani. Sedangkan Wandan dan Riki, harus menunjukkan kapasitas mereka, bersaing dengan Luis Irsandi, Nanda Zulmi, Samsul Kamal, Luki Nurhakim, dan Choirul Hidayat.
"Kemampuan mereka bagus. Saya rasa tidak akan menjadi masalah bagi mereka bersaing dengan pemain lain. Sebagai pelatih, tentu saya memilih pemain yang siap untuk diturunkan," jelas pelatih kepala plontos itu.
(aww)