Ditanya Pemenang Mega Duel, Kemenpora dan PSSI Beda Jagoan

Jum'at, 01 Mei 2015 - 17:00 WIB
Ditanya Pemenang Mega...
Ditanya Pemenang Mega Duel, Kemenpora dan PSSI Beda Jagoan
A A A
JAKARTA - Ternyata perbedaan pandangan antara Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) dan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) bukan hanya seputar kompetisi sepak bola di Indonesia. Buktinya, saat ditanya Manny Pacquiao atau Floyd Mayweather Jr, yang akan memenangkan mega duel, kedua organisasi ini pun berbeda pendapat.

Menpora Imam Nahrawi dengan mantap menjagokan Pacquiao dalam pertarungan yang akan digelar di MGM Grand Garden pada 2 Mei mendatang. Sementara Ketua Umum PSSI La Nyalla M Mattalitti pun tak kalah sigapnya dengan menyebut nama Mayweather Jr. yang bakal menjadi jawara.

"Pacquiao adalah petinju yang tenang dan menghanyutkan," tutur Imam kepada Sindonews, Jumat (1/5/2105). Imam pun mencoba menganalisa petinju kebanggaan bangsa Filipina itu.

Menurutnya, Pacquiao akan mengalahkan superstar tinju berjuluk The Money itu dengan KO. Imam yakin jagoannya akan menang meyakinkan meski sebelumnya Pacquiao membeberkan dirinya mencari kemenangan lewat akumulasi poin alih-alih KO. "Mayweather akan kalah KO di ronde kelima," sebutnya.

Pendapat berbeda dilontarkan La Nyalla. Sosok yang terpilih sebagai orang nomor satu di PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Jawa Timur, 18 April lalu, menilai Mayweather Jr lebih diunggulkan dibanding Pac-Man, sapaan Pacquiao.

"Saya jagokan Mayweather Jr. Alasannya saya menilai dia lebih unggul jika dilihat dari postur badan. Selain itu, Mayweather Jr juga memiliki jangkauan yang lebih baik. Kedua hal itu yang saya rasa jadi kelebihannya untuk mengalahkan Pacquiao," ungkap La Nyalla.

Sementara itu saat ditanya apakah Pacquiao menurutnya masih punya peluang untuk membalikan prediksi walau kecil, La Nyalla menilai hal itu bisa terjadi jika mukjizat menghampiri petinju berusia 36 tahun tersebut. Karena sekali lagi menurut La Nyalla, Mayweather Jr, memang lebih punya keunggulan dibanding Pacauiao.

"Kecuali kalau ada mukjizat yang menghampiri Manny Pacquiao. Mungkin dia bisa menang memanfaatkan sedikit kelebihan yang dimilikinya," tutup pria yang kerap disapa LNM itu.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8035 seconds (0.1#10.140)