Pasca Duel, Pacquiao Pimpin Penyelamatan Mary Jane di Indonesia
A
A
A
LAS VEGAS - Manny Pacquiao diminta tak melupakan statusnya sebagai anggota parlemen meski sedang fokus mempersiapkan duel dengan Floyd Mayweather Jr., 3 Mei nanti. Seusai berduel, petinju Filipina itu diminta langsung memimpin negaranya mengusut kasus hukuman mati Mary Jane Veloso di Indonesia.
Dilansir GMANetwork, kuasa hukum Partai Bayan Muna yang dinaungi Pacquiao, Rep. Neri Javier Colmenares, menyebut jika partainya meminta Pacquiao segera kembali ke Filipina untuk mengurusi kasus hukum Mary Jane Veloso, wanita terdakwa hukuman mati di Indonesia. Hal itu dilakukan setelah partai Bayan Muna mengajukan rencana penyelamatan para pekerja di luar negeri asal Filipina kepada Komite Tenaga Kerja Luar Negeri atas dasar kasus Mary Jane.
Colmenares menganggap bahwa Pacquiao adalah salah satu orang yang berpengaruh di Filipina. Sehingga kehadirannya sangat dinantikan mengingat dia menjabat sebagai perwakilan Komisi tersebut. Tak pelak, seusai berduel dengan Mayweather Jr. atau sekitar tanggal 4 Mei, petinju berusia 36 tahun itu diharapkan pulang ke kampung halaman secepat mungkin.
"Saya meminta Anda menjadi ketua Komisi Pekerja Luar Negeri setelah kami punya rencana demikian sehingga kami bisa langsung bisa mengatasi masalah ini sebelum badan Filipina lain punya hal serupa" ucap Colmenares pada Pacquiao lewat surat resminya.
Mary Jane yang beberapa waktu lalu sempat akan dieksekusi mati di Indonesia karena kasus narkoba memang menggugah hati kecil Pacquiao untuk bertindak. Sehari sebelum eksekusi dilakukan, petinju berjuluk Pacman itu secara pribadi memohon langsung pada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar mengurungkan niatnya. (Baca Juga: Pacquiao Memelas Pada Jokowi untuk Ampuni Mary Jane)
Tak sia-sia, Mary Jane akhirnya ditangguhkan dari hukuman tersebut. Pacquiao pun dikabarkan akan langsung bertolak ke Indonesia untuk bertemu dengan wanita berusia 30 tahun itu sekaligus berbicang dengan pemerintah Indonesia. (Baca Juga: Manny Pacquiao Ingin Temui Mary Jane di Indonesia)
Dilansir GMANetwork, kuasa hukum Partai Bayan Muna yang dinaungi Pacquiao, Rep. Neri Javier Colmenares, menyebut jika partainya meminta Pacquiao segera kembali ke Filipina untuk mengurusi kasus hukum Mary Jane Veloso, wanita terdakwa hukuman mati di Indonesia. Hal itu dilakukan setelah partai Bayan Muna mengajukan rencana penyelamatan para pekerja di luar negeri asal Filipina kepada Komite Tenaga Kerja Luar Negeri atas dasar kasus Mary Jane.
Colmenares menganggap bahwa Pacquiao adalah salah satu orang yang berpengaruh di Filipina. Sehingga kehadirannya sangat dinantikan mengingat dia menjabat sebagai perwakilan Komisi tersebut. Tak pelak, seusai berduel dengan Mayweather Jr. atau sekitar tanggal 4 Mei, petinju berusia 36 tahun itu diharapkan pulang ke kampung halaman secepat mungkin.
"Saya meminta Anda menjadi ketua Komisi Pekerja Luar Negeri setelah kami punya rencana demikian sehingga kami bisa langsung bisa mengatasi masalah ini sebelum badan Filipina lain punya hal serupa" ucap Colmenares pada Pacquiao lewat surat resminya.
Mary Jane yang beberapa waktu lalu sempat akan dieksekusi mati di Indonesia karena kasus narkoba memang menggugah hati kecil Pacquiao untuk bertindak. Sehari sebelum eksekusi dilakukan, petinju berjuluk Pacman itu secara pribadi memohon langsung pada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar mengurungkan niatnya. (Baca Juga: Pacquiao Memelas Pada Jokowi untuk Ampuni Mary Jane)
Tak sia-sia, Mary Jane akhirnya ditangguhkan dari hukuman tersebut. Pacquiao pun dikabarkan akan langsung bertolak ke Indonesia untuk bertemu dengan wanita berusia 30 tahun itu sekaligus berbicang dengan pemerintah Indonesia. (Baca Juga: Manny Pacquiao Ingin Temui Mary Jane di Indonesia)
(bbk)