Dubai Blokir 144 Situs Pembocor Tayangan Mega Duel
A
A
A
DUBAI - Mega Duel yang mempertemukan Floyd Mayweather Jr. dan Manny Pacquiao telah berakhir, namun terus menyisakan cerita. Hari ini, pemerintah Uni Emirates Arab (UEA) menutup 144 situs yang mencoba menanyangkan pertarungan 2 Mei 2015 itu secara langsung tanpa membeli hak siar.
Upaya pemerintah Dubai menelusuri praktek pembajakan itu bermula dari keluhan OSN TV, sebuah stasiun televisi lokal yang membeli hak siar tayangan mega duel untuk disajikan akhir pekan lalu. Departemen Ekonomi Dubai (DED) dan Otoritas Regulasi Telekomunikasi (TRA) kemudian memblokit situs-situs tersebut karena laporan OSN TV.
Direktur Perlindungan Konsumen di Dubai, Mohammed Lootah mengatakan, langkah tegas itu diambil setelah stasiun televisi pemegang hak siar menerima langsung kerugian menyusul 'bocornya' tayangan mega duel. "Petugas menangkap tidak kurang dari 144 situs online yang mencoba untuk menayangkan pertandingan tinju dunia secara langsung," kata Lootah, dikutip Arabian Business, Kamis (7/5/2015).
Mega duel telah melahirkan sejarah baru di dunia tinju dengan rekor pertandingan paling menyedot biaya terbesar sepanjang sejarah. Kedua petinju yang terlibat, Mayweather Jr. mendapat keuntungan sebesar USD120 juta atau sekitar Rp1,6 triliun (1USD=Rp13.146), sedangkan Pacquiao menerima USD80 juta atau sekitar Rp1 triliun. (Baca juga : Sukses Operasi, Pacquiao Siap Tuntaskan Dendam)
Upaya pemerintah Dubai menelusuri praktek pembajakan itu bermula dari keluhan OSN TV, sebuah stasiun televisi lokal yang membeli hak siar tayangan mega duel untuk disajikan akhir pekan lalu. Departemen Ekonomi Dubai (DED) dan Otoritas Regulasi Telekomunikasi (TRA) kemudian memblokit situs-situs tersebut karena laporan OSN TV.
Direktur Perlindungan Konsumen di Dubai, Mohammed Lootah mengatakan, langkah tegas itu diambil setelah stasiun televisi pemegang hak siar menerima langsung kerugian menyusul 'bocornya' tayangan mega duel. "Petugas menangkap tidak kurang dari 144 situs online yang mencoba untuk menayangkan pertandingan tinju dunia secara langsung," kata Lootah, dikutip Arabian Business, Kamis (7/5/2015).
Mega duel telah melahirkan sejarah baru di dunia tinju dengan rekor pertandingan paling menyedot biaya terbesar sepanjang sejarah. Kedua petinju yang terlibat, Mayweather Jr. mendapat keuntungan sebesar USD120 juta atau sekitar Rp1,6 triliun (1USD=Rp13.146), sedangkan Pacquiao menerima USD80 juta atau sekitar Rp1 triliun. (Baca juga : Sukses Operasi, Pacquiao Siap Tuntaskan Dendam)
(bbk)