Jupe Rugi Gagal Bela Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung tidak akan diperkuat Ahmad Jufriyanto saat menjamu Ayeyawady United di laga pemungkas penyisihan Grup H AFC Cup 2015, Rabu (13/5). Stopper yang akrab dipanggil Jupe itu absen setelah mengoleksi dua kartu kuning.
Dua kartu kuning Jupe didapat saat menghadapi wakil Maladewa, New Radiant. Baik saat bermain di kandang (25/2) maupun laga tandang (29/4). Meski begitu, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tidak mempermasalahkannya. Sebab, kata dia, Persib Bandung sendiri masih memiliki banyak stok pemain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Jupe.
"Saat ini keadaan tim tidak masalah. Semua pemain dalam keadaan siap tempur. Meski tidak ada Jupe karena terkena akumulasi kartu, tapi yang lain siap. Kita masih ada Abdulrahman yang menempati posisi itu (stopper)," ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung.
Selama ini, pemilihan Abdulrahman di posisi center bek memang bukan kali pertama dilakukan Djanur. Saat menghadapi wakil Laos, Lao Toyota, bek jangkung asal Makassar itu tampil cemerlang. Bahkan dirinya mampu menjalankan perannya dengan baik hingga tidak ada satu gol pun bersarang ke gawang Persib.
Tentu saja, tidak ada kata khawatir bagi Djanur untuk kembali menduetkan Abdulrahman dan Vladimir Vujovic di jantung pertahanan Persib. "Saya tetap optimistis di laga terakhir nanti, bisa mendapatkan tiga poin tambahan," tegasnya.
Sementara itu, Jupe sendiri awalnya tidak mengetahui jika dua kartu kuning yang didapatnya membuat dirinya absen di laga berikutnya. "Kemarin sudah fix kartu kuning tidak bisa. Jadi pas main sama New Radiant kemarin udah waswas pas kena kartu kuning sudah ada feeling. Terus kabar pastinya tahu dari Pak Away (Anwar Sanusi)," ungkap Jupe.
Jupe tidak memungkiri jika larangan bermain ini menjadi sebuah kerugian baginya karena tidak bisa tampil di laga pemungkas babak penyisihan grup H AFC Cup 2015. Padahal performanya saat ini tengah berada dalam kondisi terbaik. Namun sebagai hikmahnya, dia bersyukur bisa bermain tenang di babak 16 Besar nanti.
"Tapi saya tidak masalah sih masih ada Rahman. Sebenarnya rugi juga, tapi ya ambil hikmahnya aja daripada nanti kenanya pas di pertandingan Ayeyawady malah gak bisa main di 16 besar, jadi ya gak apa-apa sih absen sekarang juga,"tuturnya.
Pemilik nomor punggung 16 di Persib Bandung ini pun yakin di laga pemungkas nanti Persib mampu mengamankan poin penuh. Terlebih tim Maung Bandung sangat termotivasi lolos sebagai juara grup agar bisa menjadi tuan rumah di fase 16 besar nanti.
"Ya optimistis lah siapapun yang main pasti ngasih yang terbaik, amit-amitnya kita draw tetep jadi juara grup. Tapi optimistis lah bisa menang," tandasnya
Dua kartu kuning Jupe didapat saat menghadapi wakil Maladewa, New Radiant. Baik saat bermain di kandang (25/2) maupun laga tandang (29/4). Meski begitu, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tidak mempermasalahkannya. Sebab, kata dia, Persib Bandung sendiri masih memiliki banyak stok pemain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Jupe.
"Saat ini keadaan tim tidak masalah. Semua pemain dalam keadaan siap tempur. Meski tidak ada Jupe karena terkena akumulasi kartu, tapi yang lain siap. Kita masih ada Abdulrahman yang menempati posisi itu (stopper)," ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung.
Selama ini, pemilihan Abdulrahman di posisi center bek memang bukan kali pertama dilakukan Djanur. Saat menghadapi wakil Laos, Lao Toyota, bek jangkung asal Makassar itu tampil cemerlang. Bahkan dirinya mampu menjalankan perannya dengan baik hingga tidak ada satu gol pun bersarang ke gawang Persib.
Tentu saja, tidak ada kata khawatir bagi Djanur untuk kembali menduetkan Abdulrahman dan Vladimir Vujovic di jantung pertahanan Persib. "Saya tetap optimistis di laga terakhir nanti, bisa mendapatkan tiga poin tambahan," tegasnya.
Sementara itu, Jupe sendiri awalnya tidak mengetahui jika dua kartu kuning yang didapatnya membuat dirinya absen di laga berikutnya. "Kemarin sudah fix kartu kuning tidak bisa. Jadi pas main sama New Radiant kemarin udah waswas pas kena kartu kuning sudah ada feeling. Terus kabar pastinya tahu dari Pak Away (Anwar Sanusi)," ungkap Jupe.
Jupe tidak memungkiri jika larangan bermain ini menjadi sebuah kerugian baginya karena tidak bisa tampil di laga pemungkas babak penyisihan grup H AFC Cup 2015. Padahal performanya saat ini tengah berada dalam kondisi terbaik. Namun sebagai hikmahnya, dia bersyukur bisa bermain tenang di babak 16 Besar nanti.
"Tapi saya tidak masalah sih masih ada Rahman. Sebenarnya rugi juga, tapi ya ambil hikmahnya aja daripada nanti kenanya pas di pertandingan Ayeyawady malah gak bisa main di 16 besar, jadi ya gak apa-apa sih absen sekarang juga,"tuturnya.
Pemilik nomor punggung 16 di Persib Bandung ini pun yakin di laga pemungkas nanti Persib mampu mengamankan poin penuh. Terlebih tim Maung Bandung sangat termotivasi lolos sebagai juara grup agar bisa menjadi tuan rumah di fase 16 besar nanti.
"Ya optimistis lah siapapun yang main pasti ngasih yang terbaik, amit-amitnya kita draw tetep jadi juara grup. Tapi optimistis lah bisa menang," tandasnya
(aww)