3 Klub Raksasa Inggris Berebut Tanda Tangan Cavani
3 Klub Raksasa Inggris Berebut Tanda Tangan Cavani
A
A
A
PARIS - Perburuan Edinson Cavani kembali memanas. Kali ini tiga klub Liga Premier Inggris yaitu Arsenal, Manchester United dan Liverpool siap bersaing melayangkan tawaran tinggi demi mendapatkan penyerang Paris Saint Germain (PSG) tersebut.
Sebelumnya Cavani pernah mengatakan bahwa ia tidak tertarik bermain di negeri Ratu Elizabeth. Namun kini keputusannya berubah. Cavani membuka peluang untuk pindah karena tidak merasa cocok dengan pelatihnya, Laurent Blanc.
Selama dua musim membela PSG, Cavani lebih sering bermain sebagai penyerang sayap. Padahal posisi aslinya adalah ujung tombak atau penyerang murni. Namun Cavani harus mengalah dari Zlatan Ibrahimovic. Penyerang asal Swedia itu selalu dijadikan Blanc sebagai ujung tombak dan akibatnya Cavani digeser ke sisi lapangan.
Keputusan itu membuat sang pemain kecewa. Karenanya ia berniat mencari tempat baru demi memenuhi impiannya bermain sebagai penyerang murni.
"Saya tidak tahu apakah akan tetap tinggal di PSG atau tidak. Mungkin saja saya tinggal. Tapi mungkin juga saya pergi. Anda tak pernah tahu apa yang terjadi dalam dunia sepak bola," ungkapnya yang dikutip dari Daily Star.
"Saat di PSG, saya dipaksa untuk bermain sebagai penyerang sayap. Padahal saya bisa mencetak lebih banyak gol jika ditempatkan sebagai striker murni. Saya ingin bermain di posisi tersebut. Saya yakin bisa melakukan hal yang lebih baik jika berada dalam posisi asli. Saya ingin jadi striker murni lagi," tambahnya.
Kabarnya harga jual Cavani lebih dari 20 juta poundsterling. Namun MU memiliki keuntungan sebab mereka bisa merayu PSG dengan mencantumkan nama Angel Di Maria ke dalam proposal transfer.
Sebelumnya Cavani pernah mengatakan bahwa ia tidak tertarik bermain di negeri Ratu Elizabeth. Namun kini keputusannya berubah. Cavani membuka peluang untuk pindah karena tidak merasa cocok dengan pelatihnya, Laurent Blanc.
Selama dua musim membela PSG, Cavani lebih sering bermain sebagai penyerang sayap. Padahal posisi aslinya adalah ujung tombak atau penyerang murni. Namun Cavani harus mengalah dari Zlatan Ibrahimovic. Penyerang asal Swedia itu selalu dijadikan Blanc sebagai ujung tombak dan akibatnya Cavani digeser ke sisi lapangan.
Keputusan itu membuat sang pemain kecewa. Karenanya ia berniat mencari tempat baru demi memenuhi impiannya bermain sebagai penyerang murni.
"Saya tidak tahu apakah akan tetap tinggal di PSG atau tidak. Mungkin saja saya tinggal. Tapi mungkin juga saya pergi. Anda tak pernah tahu apa yang terjadi dalam dunia sepak bola," ungkapnya yang dikutip dari Daily Star.
"Saat di PSG, saya dipaksa untuk bermain sebagai penyerang sayap. Padahal saya bisa mencetak lebih banyak gol jika ditempatkan sebagai striker murni. Saya ingin bermain di posisi tersebut. Saya yakin bisa melakukan hal yang lebih baik jika berada dalam posisi asli. Saya ingin jadi striker murni lagi," tambahnya.
Kabarnya harga jual Cavani lebih dari 20 juta poundsterling. Namun MU memiliki keuntungan sebab mereka bisa merayu PSG dengan mencantumkan nama Angel Di Maria ke dalam proposal transfer.
(bep)
Explore More