Menara Kembar Amankan Benteng Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menemukan duet tangguh setelah Achmad Jufriyanto absen karena akumulasi kartu kuning. Ya, Djanur akan menduetkan ''Menara Kembar'' Maung Bandung, Abdulrahman Sulaiman dan Vladimir ''Vlado'' Vujovic.
Duet jangkung itu menjadi kartu as untuk mengamankan benteng Persib Bandung saat menjamu Ayeyawady United dalam laga pemungkas Grup H AFC Cup 2015 pada 13 Mei mendatang. Djanur menambahkan, duet antara Abdulrahman dan Vlado di jantung pertahanan tidak akan mengubah gaya permainan Persib yang selama ini diterapkan.
Pasalnya, kata Djanur, duet ini bukan kali pertama dilakukan. Hal ini pernah terjadi saat Persib melakukan dua pertemuan dengan melawan Lao Toyota. Keduanya tampil cemerlang hingga menghasilkan clean sheet.
"Abdulrahman sudah pernah tampil saat menghadapi Laos, dan bagus. Saya pikir bukan hal untuk dipermasalahkan, yang membedakan hanya jam main, tapi soal kemampuan saya yakin sama saja dengan Jupe (sapaan Achmad Jufriyanto),"jelas Djanur.
Dengan diduetkannya Rahman dan Vladimir, Djanur berharap dapat mengantisipasi bola-bola atas yang kerap ditampilkan lawan untuk menggempur pertahanan Persib, mengingat kedua pemain tersebut memiliki postur yang tinggi.
"Bola atas saya pikir mereka cukup tinggi. Itu yang diharapkan. Mereka (Rahman-Vladimir) juga disiapkan untuk membantu penyerangan pada saat bola mati," katanya.
Untuk itu, tugas berat menanti duet Rahman dan Vladimir terutama untuk mengawasi pergerakan dua pemain asing Ayeyawady yakni Edison Fonseca dan Noumov Riste.
"Kita cukup memperhatikan striker mereka Riste dan Fonseca. Apalagi Fonseca, dia punya akurasi yang bagus, jadi dia harus dijaga ketat. Itu yang akan menjadi tugas buat Rahman dan Vlado, kita akan berhati-hati, mereka cukup baik," tandasnya
Duet jangkung itu menjadi kartu as untuk mengamankan benteng Persib Bandung saat menjamu Ayeyawady United dalam laga pemungkas Grup H AFC Cup 2015 pada 13 Mei mendatang. Djanur menambahkan, duet antara Abdulrahman dan Vlado di jantung pertahanan tidak akan mengubah gaya permainan Persib yang selama ini diterapkan.
Pasalnya, kata Djanur, duet ini bukan kali pertama dilakukan. Hal ini pernah terjadi saat Persib melakukan dua pertemuan dengan melawan Lao Toyota. Keduanya tampil cemerlang hingga menghasilkan clean sheet.
"Abdulrahman sudah pernah tampil saat menghadapi Laos, dan bagus. Saya pikir bukan hal untuk dipermasalahkan, yang membedakan hanya jam main, tapi soal kemampuan saya yakin sama saja dengan Jupe (sapaan Achmad Jufriyanto),"jelas Djanur.
Dengan diduetkannya Rahman dan Vladimir, Djanur berharap dapat mengantisipasi bola-bola atas yang kerap ditampilkan lawan untuk menggempur pertahanan Persib, mengingat kedua pemain tersebut memiliki postur yang tinggi.
"Bola atas saya pikir mereka cukup tinggi. Itu yang diharapkan. Mereka (Rahman-Vladimir) juga disiapkan untuk membantu penyerangan pada saat bola mati," katanya.
Untuk itu, tugas berat menanti duet Rahman dan Vladimir terutama untuk mengawasi pergerakan dua pemain asing Ayeyawady yakni Edison Fonseca dan Noumov Riste.
"Kita cukup memperhatikan striker mereka Riste dan Fonseca. Apalagi Fonseca, dia punya akurasi yang bagus, jadi dia harus dijaga ketat. Itu yang akan menjadi tugas buat Rahman dan Vlado, kita akan berhati-hati, mereka cukup baik," tandasnya
(aww)