Tyson Fury Tuntut Lawan Ngannou jika Gagal Hadapi Usyk, Mike Tyson Jadi Wasit Khusus

Juara dunia tinju WBC Tyson Fury menuntut pertarungan melawan Francis Ngannou dengan Mike Tyson sebagai wasit tamu khusus jika rencana duel menghadapi Oleksandr Usyk gagal. Negosiasi untuk pertarungan musim semi ini sedang berjalan dengan baik dan harapan besar bahwa duel untuk memperebutkan gelar WBC milik Tyson Fury dan sabuk WBA, IBF dan WBO yang direbut Oleksandr Usyk dari Anthony Joshua akan terjadi.

Namun Fury yang berusia 34 tahun dengan bijak memiliki rencana cadangan jika pertemuan dengan petinju kidal berusia 36 tahun itu gagal terwujud. Ngannou naik ke ring Wembley setelah kemenangan Fury atas Dillian Whyte pada tahun 2022 dengan harapan dapat melangsungkan pertarungan crossover, namun ia masih terikat kontrak eksklusif dengan UFC dan sedang mengalami cedera lutut.





Sejak saat itu ia telah meninggalkan MMA Amerika, melepaskan sabuknya, dan ingin menekuni olahraga tinju. Pada pertandingan Sabtu malam antara Liam Smith dan Chris Eubank Jr, Tyson Fury mengatakan: "Saya sangat tertarik dengan pertarungan Francis Ngannou dan dia tidak dikontrak UFC lagi. Saya tertarik dengan hal itu dan jika pertarungan yang tak terbantahkan itu tidak terlaksana maka saya akan berusaha untuk melawannya, yang disebut sebagai Pria Paling Buruk di Planet ini.''

"Dan kami akan membuatnya menarik, sebuah pertarungan hibrida, mungkin sarung tangan MMA dan di dalam arena namun dengan peraturan Queensberry. Ini akan menjadi acara kolosal di mana pun itu terjadi.''

"Saya dan dia di dalam arena dengan sarung tangan 4oz. Dan mungkin seorang wasit superstar seperti Mike Tyson. Semoga saja, rencana cadangan tidak diperlukan dan semua kerja keras yang telah dilakukan oleh promotor Fury, Frank Warren, bersama Team Usyk menghasilkan pertarungan yang luar biasa.''



Dan Fury berpendapat bahwa ini akan menjadi pertarungan terakhir abad ini. Ia berkata: "Ketika saya menyelesaikan kesepakatan, semua orang akan tahu. "Saya tidak akan terlibat dalam membuat kesepakatan, itulah yang saya bayarkan kepada Frank Warren dan pengacara saya, karena semua bolak-balik itu membuat saya gila, dia menginginkan ini dan itu. Saya tidak mau terlibat.''

"Ini adalah pertarungan abad ini, mereka membuat Muhammad Ali vs Joe Frazier 1 sebagai pertarungan abad ini dan sebelumnya ada Jack Dempsey dan Gene Tunney, penonton terbesar yang pernah tercatat dalam sebuah pertunjukan tinju.''