Gelar Aksi 1.000 Lilin, Suporter Tuntut Politisi Minta Maaf atas Batalnya Piala Dunia U-20
Rabu, 05 April 2023 - 09:41 WIB
JAKARTA - Ribuan suporter dari berbagai klub di Indonesia mengadakan aksi 1.000 lilin dan doa bersama di Gedung Joeang 45, Jakarta pada Selasa (4/4/2023) untuk mengekspresikan rasa dukacita atas pembatalan Piala Dunia U-20 yang seharusnya diadakan di Indonesia. Aksi ini diorganisir oleh Sekretaris Jenderal Presidium Nasional Suporter Sepak bola Indonesia (PN-SSI), Richard Achmad.
Richard menyatakan bahwa tindakan politis beberapa pihak telah menyebabkan kerugian besar yang harus ditanggung oleh dunia sepakbola Indonesia. Ia menganggap pembatalan Piala Dunia U-20 bukan hanya mencoreng citra sepakbola Indonesia, tetapi juga mematikan harapan generasi muda yang telah berlatih keras menyambut acara sepakbola junior terbesar di dunia.
"Aksi ini terkait dengan gugurnya mimpi anak bangsa untuk berpartisipasi dalam ajang internasional yaitu Piala Dunia U-20," kata Richard di Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Dalam aksinya, PN-SSI bersama dengan Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) menekankan tiga sikap utama. Pertama, para politisi yang bertanggung jawab atas pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia harus meminta maaf kepada publik sepakbola.
"Para politisi yang membuat gaduh gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia agar meminta maaf kepada publik sepakbola," ucap Richard.
Kedua, pemerintah dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus memberikan perawatan trauma bagi para pemain Timnas U-20. Ketiga, para suporter akan memberikan dukungan penuh kepada PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir untuk memperbaiki keadaan sepakbola nasional.
Richard menyatakan bahwa tindakan politis beberapa pihak telah menyebabkan kerugian besar yang harus ditanggung oleh dunia sepakbola Indonesia. Ia menganggap pembatalan Piala Dunia U-20 bukan hanya mencoreng citra sepakbola Indonesia, tetapi juga mematikan harapan generasi muda yang telah berlatih keras menyambut acara sepakbola junior terbesar di dunia.
"Aksi ini terkait dengan gugurnya mimpi anak bangsa untuk berpartisipasi dalam ajang internasional yaitu Piala Dunia U-20," kata Richard di Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga
Dalam aksinya, PN-SSI bersama dengan Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) menekankan tiga sikap utama. Pertama, para politisi yang bertanggung jawab atas pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia harus meminta maaf kepada publik sepakbola.
"Para politisi yang membuat gaduh gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia agar meminta maaf kepada publik sepakbola," ucap Richard.
Kedua, pemerintah dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus memberikan perawatan trauma bagi para pemain Timnas U-20. Ketiga, para suporter akan memberikan dukungan penuh kepada PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir untuk memperbaiki keadaan sepakbola nasional.
(sto)
tulis komentar anda