Perbasi DKI Jakarta Tunjuk Amin Prihantono sebagai Pelatih 3x3 untuk PON 2024
Jum'at, 02 Juni 2023 - 11:01 WIB
JAKARTA - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia ( Perbasi ) DKI Jakarta telah menunjuk mantan pebasket nasional, Amin Prihantono, sebagai pelatih tim putra 3x3 dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatra Utara.
Keputusan ini telah diambil dengan pertimbangan matang, dengan harapan bahwa Amin Prihantono dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam melatih tim Putra Pra-PON DKI Jakarta, serta mentransfer pengalamannya kepada atlet-atlet muda di Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta, Lexindo Hakim, melalui keterangan tertulis di Jakarta pada Rabu.
Amin Prihantono memiliki pengalaman yang luas sebagai pemain, termasuk pernah membela dua klub besar Jakarta, yaitu Pelita Jaya dan Satria Muda.
Sementara itu, Perbasi DKI Jakarta juga tengah mempersiapkan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2023. Selain itu, terdapat beberapa agenda acara lain yang akan meramaikan dunia basket di ibu kota.
"Kami mendapatkan banyak permintaan untuk menggelar pertandingan di Jakarta, dan kami hampir tidak mungkin menolak rencana-rencana baik tersebut. Namun, kami mengingatkan agar setiap penyelenggaraan pertandingan tetap mengedepankan sportivitas dan profesionalitas," ungkap Lexy.
Di level tim nasional, atlet basket DKI Jakarta juga memberikan kabar gembira. Tim putri, yang terdiri dari Agustin Gradita Retong dan Priscilla Annabel Karen, berhasil mencatat sejarah dengan meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja.
"Kami memberikan apresiasi, meskipun tidak sebesar yang diharapkan, namun setidaknya sebagai tanda terima kasih atas pengabdian mereka sebagai patriot olahraga yang patut kita hargai dan perjuangannya yang telah mengharumkan nama bangsa," ujar Lexy, yang juga menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) pada SEA Games Kamboja 2023.
Sejak menjabat sebagai Ketua Perbasi DKI Jakarta pada 15 Januari 2022, Lexy telah bekerja keras dalam membenahi dunia bola basket di ibu kota, mulai dari aspek organisasi, pembinaan pemain, hingga menjalin komunikasi yang intens dengan wasit dan perangkat pertandingan lainnya.
"Tentunya, Pengprov Perbasi DKI Jakarta ingin terus berkontribusi dalam pengembangan dan kemajuan bola basket di Jakarta, dengan harapan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta," pungkas Lexy.
Keputusan ini telah diambil dengan pertimbangan matang, dengan harapan bahwa Amin Prihantono dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam melatih tim Putra Pra-PON DKI Jakarta, serta mentransfer pengalamannya kepada atlet-atlet muda di Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta, Lexindo Hakim, melalui keterangan tertulis di Jakarta pada Rabu.
Baca Juga
Amin Prihantono memiliki pengalaman yang luas sebagai pemain, termasuk pernah membela dua klub besar Jakarta, yaitu Pelita Jaya dan Satria Muda.
Sementara itu, Perbasi DKI Jakarta juga tengah mempersiapkan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2023. Selain itu, terdapat beberapa agenda acara lain yang akan meramaikan dunia basket di ibu kota.
"Kami mendapatkan banyak permintaan untuk menggelar pertandingan di Jakarta, dan kami hampir tidak mungkin menolak rencana-rencana baik tersebut. Namun, kami mengingatkan agar setiap penyelenggaraan pertandingan tetap mengedepankan sportivitas dan profesionalitas," ungkap Lexy.
Di level tim nasional, atlet basket DKI Jakarta juga memberikan kabar gembira. Tim putri, yang terdiri dari Agustin Gradita Retong dan Priscilla Annabel Karen, berhasil mencatat sejarah dengan meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja.
"Kami memberikan apresiasi, meskipun tidak sebesar yang diharapkan, namun setidaknya sebagai tanda terima kasih atas pengabdian mereka sebagai patriot olahraga yang patut kita hargai dan perjuangannya yang telah mengharumkan nama bangsa," ujar Lexy, yang juga menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) pada SEA Games Kamboja 2023.
Sejak menjabat sebagai Ketua Perbasi DKI Jakarta pada 15 Januari 2022, Lexy telah bekerja keras dalam membenahi dunia bola basket di ibu kota, mulai dari aspek organisasi, pembinaan pemain, hingga menjalin komunikasi yang intens dengan wasit dan perangkat pertandingan lainnya.
"Tentunya, Pengprov Perbasi DKI Jakarta ingin terus berkontribusi dalam pengembangan dan kemajuan bola basket di Jakarta, dengan harapan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta," pungkas Lexy.
(sto)
tulis komentar anda