Manchester United Gerah dengan Omong Kosong Isu Transfer
Selasa, 04 Agustus 2020 - 10:35 WIB
Harapan MU semakin meninggi karena Dortmund sedang mempertimbangkan gelandang Olympique Lyon yang juga mantan pemain The Red Devils (2015–2017), Memphis Depay. Jika Depay datang, maka Sancho kemungkinan besar akan dipersilakan pergi dari Signal Iduna Park.
Arsenal juga berpikir keras terkait masa depan kapten sekaligus penyerang Pierre-Emerick Aubameyang masih ramai diperbincangkan. Menyisakan kontrak satu tahun, Aubameyang yang sukses membawa The Gunners juara Piala FA musim ini jelas menjadi incaran klub-klub top Eropa.
Penyerang Gabon itu begitu impresif. Dia mencetak 70 gol dalam 109 penampilan untuk Arsenal sejak bergabung dari Dortmund pada 2018. Aubameyang sejatinya terbuka untuk tetap tinggal. Dia dikabarkan menginginkan kontrak tiga tahun yang akan membawanya hingga usia 34, dengan penghasilan 250 ribu poundsterling per pekan.
Bila terealisasi, Aubameyang akan menjadi pemain berpenghasilan tertinggi dalam sejarah Arsenal di bawah Mesut Ozil (350 ribu poundsterling per pekan). Di samping mempertahankan Aubameyang, pelatih Mikel Arteta ungkapkan secara eksklusif kepada Sportsmail, dia harus menjual pemain sebelum bisa membeli pemain pada musim panas ini. (Baca juga: Juli Terjadi Deflasi, Biaya Sekolah Tetap Masih Mahal)
Alexandre Lacazette, Hector Bellerin, Sokratis, Matteo Guendouzi, Lucas Torreira, Henrikh Mkhitaryan, Sead Kolasinac, Shkodran Mustafi, dan Rob Holding dikabarkan masuk daftar jual. Kendati harus ada perubahan, Arteta mengindikasikan akan bekerja keras membuat Arsenal lebih kompetitif.
Pelatih Spanyol tersebut menjadikan Piala FA sebagai awal kesuksesan besar di masa depan. “Ini awal yang bagus. Saya hanya punya satu misi ketika saya datang ke sini, dan itu untuk membuat para pemain dan staf percaya bahwa kami bisa melakukannya,” ungkap Arteta dilansir arsenal.com.
Menariknya, geliat transfer musim panas ini berporos pada talenta-talenta muda. Setelah Sancho (20 tahun), terdapat Kai Havertz ( 21 tahun) dari Bayern Leverkusen yang digadang-gadang bakal mengikuti jejak Timo Werner (24 tahun) ke Chelsea. Lautaro Martinez (22 tahun) dari Inter Milan diisukan menjadi target Barcelona. Lalu ada juga Ferran Torres (20 tahun) dari Valencia yang merapat ke Man City, dan Inter Milan berburu Sandro Tonali (20 tahun) dari Brescia. Dortmund bahkan telah mendapatkan Jude Bellingham dari Birmingham City (17 tahun). (Lihat videonya: Seorang Bocah Jadi Korban Begal di Depan Rumahnya Sendiri)
Semuanya dengan satu kesamaan yang sama dalam hal itu mereka adalah anak muda yang belum mencapai puncaknya. Kecenderungannya jelas, klub-klub terbesar di Eropa lebih memperhatikan talenta lebih muda dan berinvestasi dalam potensi daripada membelanjakan uang untuk pemain berpengalaman. (Alimansyah)
Arsenal juga berpikir keras terkait masa depan kapten sekaligus penyerang Pierre-Emerick Aubameyang masih ramai diperbincangkan. Menyisakan kontrak satu tahun, Aubameyang yang sukses membawa The Gunners juara Piala FA musim ini jelas menjadi incaran klub-klub top Eropa.
Penyerang Gabon itu begitu impresif. Dia mencetak 70 gol dalam 109 penampilan untuk Arsenal sejak bergabung dari Dortmund pada 2018. Aubameyang sejatinya terbuka untuk tetap tinggal. Dia dikabarkan menginginkan kontrak tiga tahun yang akan membawanya hingga usia 34, dengan penghasilan 250 ribu poundsterling per pekan.
Bila terealisasi, Aubameyang akan menjadi pemain berpenghasilan tertinggi dalam sejarah Arsenal di bawah Mesut Ozil (350 ribu poundsterling per pekan). Di samping mempertahankan Aubameyang, pelatih Mikel Arteta ungkapkan secara eksklusif kepada Sportsmail, dia harus menjual pemain sebelum bisa membeli pemain pada musim panas ini. (Baca juga: Juli Terjadi Deflasi, Biaya Sekolah Tetap Masih Mahal)
Alexandre Lacazette, Hector Bellerin, Sokratis, Matteo Guendouzi, Lucas Torreira, Henrikh Mkhitaryan, Sead Kolasinac, Shkodran Mustafi, dan Rob Holding dikabarkan masuk daftar jual. Kendati harus ada perubahan, Arteta mengindikasikan akan bekerja keras membuat Arsenal lebih kompetitif.
Pelatih Spanyol tersebut menjadikan Piala FA sebagai awal kesuksesan besar di masa depan. “Ini awal yang bagus. Saya hanya punya satu misi ketika saya datang ke sini, dan itu untuk membuat para pemain dan staf percaya bahwa kami bisa melakukannya,” ungkap Arteta dilansir arsenal.com.
Menariknya, geliat transfer musim panas ini berporos pada talenta-talenta muda. Setelah Sancho (20 tahun), terdapat Kai Havertz ( 21 tahun) dari Bayern Leverkusen yang digadang-gadang bakal mengikuti jejak Timo Werner (24 tahun) ke Chelsea. Lautaro Martinez (22 tahun) dari Inter Milan diisukan menjadi target Barcelona. Lalu ada juga Ferran Torres (20 tahun) dari Valencia yang merapat ke Man City, dan Inter Milan berburu Sandro Tonali (20 tahun) dari Brescia. Dortmund bahkan telah mendapatkan Jude Bellingham dari Birmingham City (17 tahun). (Lihat videonya: Seorang Bocah Jadi Korban Begal di Depan Rumahnya Sendiri)
Semuanya dengan satu kesamaan yang sama dalam hal itu mereka adalah anak muda yang belum mencapai puncaknya. Kecenderungannya jelas, klub-klub terbesar di Eropa lebih memperhatikan talenta lebih muda dan berinvestasi dalam potensi daripada membelanjakan uang untuk pemain berpengalaman. (Alimansyah)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda