Ingin Seperti Pacquiao hingga Inoue, Caroline Dubois Siap Dobrak Pentas Tinju Wanita
Kamis, 23 November 2023 - 22:02 WIB
LONDON - Petinju wanita Caroline Dubois bertekad untuk menghadapi nama-nama besar agar dirinya bisa berada di jajaran petinju elit. Dia pun tidak peduli jika dirinya harus naik divisi guna memenuhi ambinya tersebut.
Baginya, naik divisi merupakan tantangan dan kesempatan yang harus disambut dengan baik. "Saya ingin naik divisi secepat mungkin. Saya ingin melawan Chantelle Cameron. Saya ingin Sandy Ryan," ujarnya, seperti dikutip Sky Sports.
"Saya menginginkan semua nama yang dapat Anda pikirkan dari 135-147 pon," imbuh petinju yang baru saja menyabet sabuk juara kelas ringan IBO tersebut.
Chantelle Cameron merupakan juara dunia tinju wanita kelas ringan super tak terbantahkan yang berasal dari Inggris. Dia akan melakoni duel ulang versus Katie Taylor, yang merupakan juara tak terbantahkan kelas ringan. Dubois sendiri memiliki keinginan besar untuk menjajal kekuatan Taylor.
"Saya menginginkan seluruh sabuk juara itu. Saya bisa lebih berat lagi. Saya tidak tahu berapa lama saya akan bertahan dan seberapa besar tubuh saya dapat berkembang. Itu benar-benar tergantung. Anda melihat para wanita melompat dan saya akan dapat melompat juga," jelas Dubois.
Bukan tanpa alasan Dubois menjalani hal tersebut. Ya, sederet petinju idolanya juga melakukan naik divisi untuk merebut gelar dunia di kelas barunya itu.
"Saya adalah penggemar berat para petinju seperti Manny Pacquiao, Canelo, Naoya Inoue, dan baru-baru ini, Terence Crawford. Semua petinju ini sangat hebat. Namun yang membuat mereka hebat adalah mereka tidak hanya melakukannya di satu divisi, mereka naik kelas dan melakukannya di divisi lain," tutur petinju wanita berusia 22 tahun ini.
"Mereka mendominasi divisi mereka dan naik divisi dan naik divisi dan terus mendominasi. Saya ingin dapat melakukan sesuatu seperti itu juga," lanjutnya dengan penuh harap.
"Mereka mendobrak batasan dan mendorong apa yang dianggap mustahil. Saya ingin menjadi seseorang seperti itu. Saya ingin melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Saya ingin mengubah olahraga tinju wanita dan menjadi wajah baru," pungkas pemilik rekor profesional 8-0 (5KO) ini.
Baginya, naik divisi merupakan tantangan dan kesempatan yang harus disambut dengan baik. "Saya ingin naik divisi secepat mungkin. Saya ingin melawan Chantelle Cameron. Saya ingin Sandy Ryan," ujarnya, seperti dikutip Sky Sports.
"Saya menginginkan semua nama yang dapat Anda pikirkan dari 135-147 pon," imbuh petinju yang baru saja menyabet sabuk juara kelas ringan IBO tersebut.
Chantelle Cameron merupakan juara dunia tinju wanita kelas ringan super tak terbantahkan yang berasal dari Inggris. Dia akan melakoni duel ulang versus Katie Taylor, yang merupakan juara tak terbantahkan kelas ringan. Dubois sendiri memiliki keinginan besar untuk menjajal kekuatan Taylor.
"Saya menginginkan seluruh sabuk juara itu. Saya bisa lebih berat lagi. Saya tidak tahu berapa lama saya akan bertahan dan seberapa besar tubuh saya dapat berkembang. Itu benar-benar tergantung. Anda melihat para wanita melompat dan saya akan dapat melompat juga," jelas Dubois.
Bukan tanpa alasan Dubois menjalani hal tersebut. Ya, sederet petinju idolanya juga melakukan naik divisi untuk merebut gelar dunia di kelas barunya itu.
"Saya adalah penggemar berat para petinju seperti Manny Pacquiao, Canelo, Naoya Inoue, dan baru-baru ini, Terence Crawford. Semua petinju ini sangat hebat. Namun yang membuat mereka hebat adalah mereka tidak hanya melakukannya di satu divisi, mereka naik kelas dan melakukannya di divisi lain," tutur petinju wanita berusia 22 tahun ini.
"Mereka mendominasi divisi mereka dan naik divisi dan naik divisi dan terus mendominasi. Saya ingin dapat melakukan sesuatu seperti itu juga," lanjutnya dengan penuh harap.
"Mereka mendobrak batasan dan mendorong apa yang dianggap mustahil. Saya ingin menjadi seseorang seperti itu. Saya ingin melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Saya ingin mengubah olahraga tinju wanita dan menjadi wajah baru," pungkas pemilik rekor profesional 8-0 (5KO) ini.
(nug)
tulis komentar anda