Statistik Manchester United Sebelum dan Setelah Cristiano Ronaldo Pergi ke Al Nassr
Rabu, 13 Desember 2023 - 14:00 WIB
Setelah pergi dari Manchester, CR7 lantas mendapat tawaran besar untuk membela klub asal Arab Saudi, Al Nassr di awal tahun 2023.
Meski seakan kehilangan tajinya di MU, Ronaldo tampil cukup impresif bersama Al Nassr dengan catatan 41 penampial dan mencetak 34 gol, sepanjang kariernya di Liga Arab.
Sayangnya Manchester United justru harus terpuruk di awal musim 2023/2024. Klub ini bahkan harus terperosok ke posisi 13 di pekan ke lima.
Hingga saat ini Setan Merah dianggap masih belum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya meski telah naik ke posisi enam. Hal itu disebabkan oleh banyaknya kekalahan yang diperoleh dari sejumlah laga penting.
Lebih buruk lagi adalah penampilan Setan Merah ketika berada di Liga Champions, dimana mereka hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan saja di Group A.
Membuat klub ini harus menjadi juru kunci di grup tersebut. Bisa dibilang ini menjadi penampilan terburuk MU di Liga Champions selama beberapa dekade terakhir.
Meski begitu, kompetisi Liga Inggris masih bergulir dan masih banyak waktu bagi Erik Ten Hag melakukan perbaikan di klub asuhannya. Sebelum kompetisi berakhir, tentunya masih banyak kemungkinan yang akan terjadi.
Meski seakan kehilangan tajinya di MU, Ronaldo tampil cukup impresif bersama Al Nassr dengan catatan 41 penampial dan mencetak 34 gol, sepanjang kariernya di Liga Arab.
Sayangnya Manchester United justru harus terpuruk di awal musim 2023/2024. Klub ini bahkan harus terperosok ke posisi 13 di pekan ke lima.
Hingga saat ini Setan Merah dianggap masih belum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya meski telah naik ke posisi enam. Hal itu disebabkan oleh banyaknya kekalahan yang diperoleh dari sejumlah laga penting.
Lebih buruk lagi adalah penampilan Setan Merah ketika berada di Liga Champions, dimana mereka hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan saja di Group A.
Membuat klub ini harus menjadi juru kunci di grup tersebut. Bisa dibilang ini menjadi penampilan terburuk MU di Liga Champions selama beberapa dekade terakhir.
Meski begitu, kompetisi Liga Inggris masih bergulir dan masih banyak waktu bagi Erik Ten Hag melakukan perbaikan di klub asuhannya. Sebelum kompetisi berakhir, tentunya masih banyak kemungkinan yang akan terjadi.
(sto)
tulis komentar anda