Dengan Jujur Mata Bilang Berat Antar Man United ke Semifinal Liga Europa
Selasa, 11 Agustus 2020 - 14:11 WIB
COLOGNE - Juan Mata mengakui sangat berat perjuangan Manchester United untuk lolos ke semifinal Liga Eruopa . Jika sebagian orang melihat bagaimana ia mudah bermain dan melepaskan umpan hingga lahirnya tendangan penalti di gawang Copenhagen, tidak demikian dirasakan pemain asal Spanyol itu.
Pada pertandingan di Stadion RheinEnergie, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB, Mata memang tak dipasang sebagai pemain inti. Ia baru masuk di menit 91 untuk menggantikan Mason Greenwood. Dan hanya butuh empat menit buat Mata untuk beraksi membawa United kemenangan. (Baca juga : Dramatis, MU Lolos ke Semifinal dengan Susah Payah )
Lewat sebuah sodoran, pemain Copenhagen melakukan pelanggaran dan Bruno Fernandes akhirnya bisa menyelesaikan peluang tersebut dengan gol. Skor tipis itu pun membawa United ke babak empat besar. (Baca juga : Lolos ke Semifinal Liga Europa, Man United Harus Lebih Klinis )
"Saya akan mengatakan bahwa hari ini lebih lega, jujur, dan kelelahan. Saya pikir tim ini cukup lelah secara fisik, dan Anda bisa melihat dalam permainan, itu bukan permainan terbaik. Tapi pada tahap musim ini, dengan begitu banyak pertandingan selama berbulan-bulan, sangat penting untuk memenangkan pertandingan seperti yang kami lakukan hari ini dan kami lolos," ungkap Mata kepada BT Sport.
"Kami datang ke Jerman dengan tujuan bertahan cukup lama dan mudah-mudahan kami bisa maju dan memenangkan turnamen ini," sambungnya.
Tidak mudahnya United mengatasi perlawanan Copenhagen tak lepas dari ketangkasan kiper Karl-Johan Johnsson. Terhitung 13 kali Johnsson melakukan penyelematan luar biasa. "Babak pertama sama sekali tidak mudah. Mereka bertahan dengan sangat baik dan mereka memainkan sepak bola yang bagus, jadi penghargaan untuk mereka," ucap Mata.
"Mereka adalah tim yang bagus. Mereka memainkan sepak bola yang hebat di pertandingan terakhir ketika mereka lolos. Jadi kami tahu kami harus memainkan permainan kami sendiri yang bagus dan mencoba menciptakan peluang sebanyak yang kami bisa, seperti yang kami lakukan."
"Kami mencetak satu gol, tetapi tentu saja kami lebih bahagia ketika kami mencetak lebih dari satu gol. Tapi secara keseluruhan, inilah waktunya untuk memulihkan diri, berlatih, dan menunggu saingan di babak berikutnya, dan mencoba untuk menang," pungkas Mata.
Pada pertandingan di Stadion RheinEnergie, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB, Mata memang tak dipasang sebagai pemain inti. Ia baru masuk di menit 91 untuk menggantikan Mason Greenwood. Dan hanya butuh empat menit buat Mata untuk beraksi membawa United kemenangan. (Baca juga : Dramatis, MU Lolos ke Semifinal dengan Susah Payah )
Lewat sebuah sodoran, pemain Copenhagen melakukan pelanggaran dan Bruno Fernandes akhirnya bisa menyelesaikan peluang tersebut dengan gol. Skor tipis itu pun membawa United ke babak empat besar. (Baca juga : Lolos ke Semifinal Liga Europa, Man United Harus Lebih Klinis )
"Saya akan mengatakan bahwa hari ini lebih lega, jujur, dan kelelahan. Saya pikir tim ini cukup lelah secara fisik, dan Anda bisa melihat dalam permainan, itu bukan permainan terbaik. Tapi pada tahap musim ini, dengan begitu banyak pertandingan selama berbulan-bulan, sangat penting untuk memenangkan pertandingan seperti yang kami lakukan hari ini dan kami lolos," ungkap Mata kepada BT Sport.
"Kami datang ke Jerman dengan tujuan bertahan cukup lama dan mudah-mudahan kami bisa maju dan memenangkan turnamen ini," sambungnya.
Tidak mudahnya United mengatasi perlawanan Copenhagen tak lepas dari ketangkasan kiper Karl-Johan Johnsson. Terhitung 13 kali Johnsson melakukan penyelematan luar biasa. "Babak pertama sama sekali tidak mudah. Mereka bertahan dengan sangat baik dan mereka memainkan sepak bola yang bagus, jadi penghargaan untuk mereka," ucap Mata.
"Mereka adalah tim yang bagus. Mereka memainkan sepak bola yang hebat di pertandingan terakhir ketika mereka lolos. Jadi kami tahu kami harus memainkan permainan kami sendiri yang bagus dan mencoba menciptakan peluang sebanyak yang kami bisa, seperti yang kami lakukan."
"Kami mencetak satu gol, tetapi tentu saja kami lebih bahagia ketika kami mencetak lebih dari satu gol. Tapi secara keseluruhan, inilah waktunya untuk memulihkan diri, berlatih, dan menunggu saingan di babak berikutnya, dan mencoba untuk menang," pungkas Mata.
(bbk)
tulis komentar anda