Kisah Lev Yashin: Kiper Legendaris Peraih Ballon d’Or yang Kehilangan 1 Kaki
Jum'at, 19 Januari 2024 - 03:03 WIB
Sepanjang kariernya, Yashin sudah memblokir lebih dari 100 tembakan penalti. Penampilan apiknya juga membuat timnas Uni Soviet tertarik.
Meski belum berhasil menjadi juara Piala Dunia, Yashin sudah beberapa kali tampil pada event bergengsi tersebut. Pada 1963, Yashin yang bermain sebagai penjaga gawang secara mengejutkan berhasil memenangkan trofi Ballon d'Or, sebuah penghargaan yang diberikan untuk pemain terbaik di dunia.
Setelah melewati jalan panjang dalam karier sepak bolanya, Yashin justru memiliki masa tua yang terbilang tragis. Sempat berencana menjadi pelatih atau bekerja di kementerian, ia dirundung kondisi kesehatan yang memburuk.
Yashin beberapa kali telah mengalami serangan jantung. Selain itu, karena kebiasaan merokok sepanjang hidupnya, kiper peraih Ballon d’Or ini harus rela melihat sebelah kakinya diamputasi.
Pada akhir hayatnya, Lev Yashin meninggal akibat kanker perut sekitar usia 60 tahun. FIFA mengabadikan sosoknya sebagai bintang internasional yang ikonik dengan jersey dan topi pet hitam.
Meski belum berhasil menjadi juara Piala Dunia, Yashin sudah beberapa kali tampil pada event bergengsi tersebut. Pada 1963, Yashin yang bermain sebagai penjaga gawang secara mengejutkan berhasil memenangkan trofi Ballon d'Or, sebuah penghargaan yang diberikan untuk pemain terbaik di dunia.
Setelah melewati jalan panjang dalam karier sepak bolanya, Yashin justru memiliki masa tua yang terbilang tragis. Sempat berencana menjadi pelatih atau bekerja di kementerian, ia dirundung kondisi kesehatan yang memburuk.
Yashin beberapa kali telah mengalami serangan jantung. Selain itu, karena kebiasaan merokok sepanjang hidupnya, kiper peraih Ballon d’Or ini harus rela melihat sebelah kakinya diamputasi.
Pada akhir hayatnya, Lev Yashin meninggal akibat kanker perut sekitar usia 60 tahun. FIFA mengabadikan sosoknya sebagai bintang internasional yang ikonik dengan jersey dan topi pet hitam.
(yov)
tulis komentar anda