Tugas Berat Jonatan dan Ginting Jelang Berakhirnya Race to Olympic Paris 2024
Minggu, 04 Februari 2024 - 08:08 WIB
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mendapatkan tugas berat jelang berakhirnya race to Olympic Paris 2024. Pelatih Kepala pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah berharap kedua tunggal putra itu bisa menembus semifinal di turnamen tersisa.
Saat ini Jonatan berada di ranking sembilan. Sementara Anthony Ginting menempati peringkat keenam. Meski masih aman, tetapi Irwansyah tidak ingin dua anak didiknya ini lengah.
Karena itu, di turnamen tersisa dalam penghitungan race to Olympic, Irawansyah berharap dua anak didiknya itu konsisten minimal tembus semifinal. "Ya kalau bisa sih setiap kejuaraan itu semifinal. Makanya target itu sebenarnya penting tapi bukan jadi beban ke mereka juga," kata Irwansyah saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.
Ia sadar target ini bisa menjadi beban bagi Ginting dan Jonatan. Namun, menurutnya target ini bisa memberi pelajaran kepada mereka jelang Olimpiade.
Sebab, nantinya mereka akan mendapat beban dengan target-target yang diberikan. Karena itu, Ginting dan Jonatan juga harus terbiasa dengan merasakan beban target.
"Tapi kalau beban itu pun harus bisa diatasi karena bertambah dekat Olympic itu bertambah beban kan? Tapi saya percaya mereka bisa mengatasinya," ujar Irwansyah.
"Makanya kalau bisa mereka semifinal apalagi kalau bisa sampai juara, karena pemain kita ini bukan enggak bisa juara, kesempatan juara itu ada. Jadi ya itu tadi terus dilatih dari sekarang ini," imbuhnya.
Terdekat, Ginting dan Jonatan direncanakan turun di French Open dan All England 2024 pada bulan Maret. Dengan persiapan satu bulan, ia berharap keduanya bisa mempersiapkan diri dengan baik dan memperbaiki performa turnamen awal tahun.
"Ini kan persiapan untuk Prancis dan All England ada pas sebulan, ini terus saya genjot. Bukan latihan teknik nya saja tapi dari pikirannya," imbuhnya.
Saat ini Jonatan berada di ranking sembilan. Sementara Anthony Ginting menempati peringkat keenam. Meski masih aman, tetapi Irwansyah tidak ingin dua anak didiknya ini lengah.
Karena itu, di turnamen tersisa dalam penghitungan race to Olympic, Irawansyah berharap dua anak didiknya itu konsisten minimal tembus semifinal. "Ya kalau bisa sih setiap kejuaraan itu semifinal. Makanya target itu sebenarnya penting tapi bukan jadi beban ke mereka juga," kata Irwansyah saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.
Ia sadar target ini bisa menjadi beban bagi Ginting dan Jonatan. Namun, menurutnya target ini bisa memberi pelajaran kepada mereka jelang Olimpiade.
Sebab, nantinya mereka akan mendapat beban dengan target-target yang diberikan. Karena itu, Ginting dan Jonatan juga harus terbiasa dengan merasakan beban target.
"Tapi kalau beban itu pun harus bisa diatasi karena bertambah dekat Olympic itu bertambah beban kan? Tapi saya percaya mereka bisa mengatasinya," ujar Irwansyah.
Baca Juga
"Makanya kalau bisa mereka semifinal apalagi kalau bisa sampai juara, karena pemain kita ini bukan enggak bisa juara, kesempatan juara itu ada. Jadi ya itu tadi terus dilatih dari sekarang ini," imbuhnya.
Terdekat, Ginting dan Jonatan direncanakan turun di French Open dan All England 2024 pada bulan Maret. Dengan persiapan satu bulan, ia berharap keduanya bisa mempersiapkan diri dengan baik dan memperbaiki performa turnamen awal tahun.
"Ini kan persiapan untuk Prancis dan All England ada pas sebulan, ini terus saya genjot. Bukan latihan teknik nya saja tapi dari pikirannya," imbuhnya.
(yov)
tulis komentar anda