Sejarah! Pembalap Indonesia Bernard Benyamin van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024
Selasa, 23 April 2024 - 12:34 WIB
Pada tahun 2023, poin kualifikasi diambil dari dua terbaik dari tiga series UCI Nations Cup yang digelar di Jakarta, Mesir dan Kanada. Kala itu Bernard terhenti di kualifikasi sehingga tidak mendapatkan poin. Di Kejuaraan Asia 2023, pebalap 27 tahun itu menempati peringkat kelima sehingga gagal mendapatkan poin. Kemudian di World Championship di Glasgow, ia finis di urutan ke-20.
“Lalu Bernard dapat poin yang lumayan besar dalam Road to Paris 2024 setelah dapat perak di kejuaraan Asian Track Championship di New Delhi, India, ini yang bantu dongkrak poinnya. Lalu Bernard kembali tampil di UCI Track Nations Cup dan semuanya masuk final sehingga dapat poin. Di Adelaide finis ke-15, di Hongkong ke-17, dan kemarin terakhir di Kanada peringkat 11 dan Alhamdulillah bisa lolos kualifikasi ke Olimpiade Paris 2024,” terangnya.
Menurut Dadang, di Olimpiade Paris 2024 untuk cabang balap sepeda disiplin track endurace ada tiga nomor yang diperlombakan, yaitu team pursuit, madison dan omnium. Dari tiga nomor tersebut, terdapat 10 kuota negara yang lolos di team pursuit, 15 negara di nomor medison dan 22 negara untuk nomor omnium.
“Pola pengambilan kuotanya adalah, dari 10 negara yang lolos di team pursuit, mereka punya hak untuk turun di madison dan omnium. Dari 15 kuota nomor madison, 10 diambil dari team pursuit ditambah 5 dari kualifikasi khusus di madison,” tuturnya.
“Sedangkan untuk Omnium, 10 kuota diambil dari 10 team pursuit yang sudah lolos, ditambah 5 negara yang lolos kualifikasi khusus dari madison, plus 7 negara yang lolos melalui kualifikasi khusus di nomor omnium,” imbuh Dadang.
Tim Indonesia sejauh ini sudah meloloskan 18 atlet ke Olimpiade 2024 Paris. Selain Bernard, ada Arif Dwi Pangestu dan Diana Choirunisa dari cabor panahan, Fathur Gustafian (menembak), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik), Rio Waida (selancar), Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing).
Kemudian tiga atlet angkat besi yakni Eko Yuli Irawan, Rizky Juniansyah, dan Nurul Akmal. Lalu enam wakil bulutangkis Jonatan Christie, Anthony Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Serta La Memo dari cabor rowing.
“Lalu Bernard dapat poin yang lumayan besar dalam Road to Paris 2024 setelah dapat perak di kejuaraan Asian Track Championship di New Delhi, India, ini yang bantu dongkrak poinnya. Lalu Bernard kembali tampil di UCI Track Nations Cup dan semuanya masuk final sehingga dapat poin. Di Adelaide finis ke-15, di Hongkong ke-17, dan kemarin terakhir di Kanada peringkat 11 dan Alhamdulillah bisa lolos kualifikasi ke Olimpiade Paris 2024,” terangnya.
Menurut Dadang, di Olimpiade Paris 2024 untuk cabang balap sepeda disiplin track endurace ada tiga nomor yang diperlombakan, yaitu team pursuit, madison dan omnium. Dari tiga nomor tersebut, terdapat 10 kuota negara yang lolos di team pursuit, 15 negara di nomor medison dan 22 negara untuk nomor omnium.
“Pola pengambilan kuotanya adalah, dari 10 negara yang lolos di team pursuit, mereka punya hak untuk turun di madison dan omnium. Dari 15 kuota nomor madison, 10 diambil dari team pursuit ditambah 5 dari kualifikasi khusus di madison,” tuturnya.
“Sedangkan untuk Omnium, 10 kuota diambil dari 10 team pursuit yang sudah lolos, ditambah 5 negara yang lolos kualifikasi khusus dari madison, plus 7 negara yang lolos melalui kualifikasi khusus di nomor omnium,” imbuh Dadang.
Tim Indonesia sejauh ini sudah meloloskan 18 atlet ke Olimpiade 2024 Paris. Selain Bernard, ada Arif Dwi Pangestu dan Diana Choirunisa dari cabor panahan, Fathur Gustafian (menembak), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik), Rio Waida (selancar), Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing).
Kemudian tiga atlet angkat besi yakni Eko Yuli Irawan, Rizky Juniansyah, dan Nurul Akmal. Lalu enam wakil bulutangkis Jonatan Christie, Anthony Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Serta La Memo dari cabor rowing.
(sto)
tulis komentar anda