Johann Zarco Dibully, FFM Minta Media Jangan Jadi Kompor
Kamis, 20 Agustus 2020 - 22:07 WIB
PARIS - Federasi Sepeda Motor Prancis (FFM) meminta media jangan jadi kompor terkait pemberitaan insiden kecelakaan yang melibatkan Johann Zarco di MotoGP Austria . Sebab, sejak kejadian tersebut Zarco dibully.
Insiden di Red Bull Ring akhir pekan lalu yang melibatkan Zarco dan Franco Morbidelli sampai sekarang terus mendapatkan perhatian. Pasalnya, tabrakan horor tersebut nyaris membuat sejumlah pembalap lainnya seperti Valentino Rossi dan Maverick Vinales tertimpa nahas. (Baca juga : Wajah Rossi Pucat Lihat Motor Morbidelli Terbelah dalam Kecelakaan )
Beruntung duo Yamaha itu masih bisa melanjutkan lomba meski dalam suasana mencekam. Zarco dan Morbidelli pun sampai saat ini dikabarkan tidak mengalami cedera berarti. (Baca juga : Morbidelli Bersyukur Sembuh Tepat Waktu )
Akibat insiden tersebut, Federasi Motor Internasional (FIM) akan meminta keterangan dari Zarco dan Morbidelli. Mereka ingin mengetahui kenapa insiden tersebut sampai terjadi.
Sementara itu, seperti dikutip Crash, Kamis (20/8/2020), tim Avintia Ducati mengatakan bahwa telemetri menunjukkan bahwa Zarco mengerem lebih lambat dari lap sebelumnya. Itu menunjukkan kalau Zarco sama sekali tak punya niat memperlambat motor atau menutup ruang Morbidelli.
"Setelah perselisihan di Grand Prix Austria, telemetri telah menunjukkan bahwa, pada saat kecelakaan terjadi, Zarco mengerem lebih lambat di Tikungan 3 daripada di sisa balapan. Jadi dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada niat untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya," bunyi peryataan tim Avintia Ducati.
Lepas dari hasil temuan tim Zarco, nasi sudah jadi bubur karena Rossi sudah terlanjut melemparkan pernyataan di media sosial. Ia meminta Zarco harus lebih cermat lagi ketika berkendara. (Baca juga : Valentino Rossi Belum Bisa Move On Usai Insiden di GP Austria )
Bisa ditebak kemudian kalau gelombang komentar pedas berdatangan pada Zarco. Tak mau pembalap negerinya jadi bulan-bulanan, FFM langsung mengambil sikap dengan memberikan dukungan pada Zarco.
"Pekan lalu, kecelakaan dengan konsekuensi yang berpotensi dramatis melibatkan dua pembalap, Franco Morbidelli dan pembalap FFM Johann Zarco, selama Grand Prix MotoGP Austria. Sementara sebagian besar pembalap Grand Prix saat ini atau di masa lalu menganggap bahwa kecelakaan ini adalah fakta balapan yang tidak menguntungkan. FFM bertanya-tanya tentang tuduhan tertentu yang motivasinya tidak didefinisikan dengan baik, mengenai tanggung jawab Johann Zarco dalam kecelakaan ini.," bunyi pernyataan FFM.
Presiden FFM, Mr. Jacques Bolle mengatakan saat Anda melihat foto yang beredar tidak ada yang menunjukkan bahwa Johann bertanggung jawab dalam kecelakaan ini. "Jadi media harus berhati-hati dalam masalah ini. Bagaimanapun, FIM Stewards akan mempelajari masalah ini dalam beberapa hari dan saya telah keyakinan penuh dalam analisis mereka. FFM akan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk Johann dalam masalah ini."
Insiden di Red Bull Ring akhir pekan lalu yang melibatkan Zarco dan Franco Morbidelli sampai sekarang terus mendapatkan perhatian. Pasalnya, tabrakan horor tersebut nyaris membuat sejumlah pembalap lainnya seperti Valentino Rossi dan Maverick Vinales tertimpa nahas. (Baca juga : Wajah Rossi Pucat Lihat Motor Morbidelli Terbelah dalam Kecelakaan )
Beruntung duo Yamaha itu masih bisa melanjutkan lomba meski dalam suasana mencekam. Zarco dan Morbidelli pun sampai saat ini dikabarkan tidak mengalami cedera berarti. (Baca juga : Morbidelli Bersyukur Sembuh Tepat Waktu )
Akibat insiden tersebut, Federasi Motor Internasional (FIM) akan meminta keterangan dari Zarco dan Morbidelli. Mereka ingin mengetahui kenapa insiden tersebut sampai terjadi.
Sementara itu, seperti dikutip Crash, Kamis (20/8/2020), tim Avintia Ducati mengatakan bahwa telemetri menunjukkan bahwa Zarco mengerem lebih lambat dari lap sebelumnya. Itu menunjukkan kalau Zarco sama sekali tak punya niat memperlambat motor atau menutup ruang Morbidelli.
"Setelah perselisihan di Grand Prix Austria, telemetri telah menunjukkan bahwa, pada saat kecelakaan terjadi, Zarco mengerem lebih lambat di Tikungan 3 daripada di sisa balapan. Jadi dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada niat untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya," bunyi peryataan tim Avintia Ducati.
Lepas dari hasil temuan tim Zarco, nasi sudah jadi bubur karena Rossi sudah terlanjut melemparkan pernyataan di media sosial. Ia meminta Zarco harus lebih cermat lagi ketika berkendara. (Baca juga : Valentino Rossi Belum Bisa Move On Usai Insiden di GP Austria )
Bisa ditebak kemudian kalau gelombang komentar pedas berdatangan pada Zarco. Tak mau pembalap negerinya jadi bulan-bulanan, FFM langsung mengambil sikap dengan memberikan dukungan pada Zarco.
"Pekan lalu, kecelakaan dengan konsekuensi yang berpotensi dramatis melibatkan dua pembalap, Franco Morbidelli dan pembalap FFM Johann Zarco, selama Grand Prix MotoGP Austria. Sementara sebagian besar pembalap Grand Prix saat ini atau di masa lalu menganggap bahwa kecelakaan ini adalah fakta balapan yang tidak menguntungkan. FFM bertanya-tanya tentang tuduhan tertentu yang motivasinya tidak didefinisikan dengan baik, mengenai tanggung jawab Johann Zarco dalam kecelakaan ini.," bunyi pernyataan FFM.
Presiden FFM, Mr. Jacques Bolle mengatakan saat Anda melihat foto yang beredar tidak ada yang menunjukkan bahwa Johann bertanggung jawab dalam kecelakaan ini. "Jadi media harus berhati-hati dalam masalah ini. Bagaimanapun, FIM Stewards akan mempelajari masalah ini dalam beberapa hari dan saya telah keyakinan penuh dalam analisis mereka. FFM akan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk Johann dalam masalah ini."
(bbk)
tulis komentar anda