Kemenpora dan BKKBN Sepakat Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda di Universitas Udayana
Sabtu, 21 September 2024 - 01:36 WIB
Menurut Deputi Isnanta dampak negatif dari pernikahan usia dini menyebabkan ketidaksiapannya fisik, biologis, dan psikologis. "Juga akan berdampak terhadap kelangsungan usia pernikahan.
Sementara itu dalam laporannya, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto menjelaskan program kolaborasi Kemenpora dengan BKKBN ini secara rutin dilaksanakan selama 4 bulan terakhir dan menyasar kepada mahasiswa yang juga masuk dalam usia pemuda.
Seri Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus ini dimulai dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jawa Tengah, kemudian berpindah ke Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh, berlanjut ke wilayah timur Indonesia yaitu Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Maluku Utara.
Selanjutnya bergeser ke wilayah tengah Indonesia yaitu di Universitas Tadulako (Untad) Palu Sulawesi Tengah, dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Kalimantan Selatan.
"Sekarang kami laksanakan di Universitas Udayana Denpasar Bali," tambahnya.
Senada dengan Deputi Isnanta, Asdep Andi menjelaskan program ini bertujuan meningkatkan ketahanan keluarga yang merupakan bagian dari kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga/
"Dalam rumah tangga kepemimpinan tumbuh dari interaksi dan komunikasi diantara anggota keluarga membahas permasalahan dan mencari solusinya hingga pernikahan langgeng sampai batas usia." Unggkap Asdep Andi.
Keprihatinan Kemenpora dengan BKKBN terkait banyaknya pernikahan berakhir ditengah jalan mendorong program ini dengan menyasar kepada mahasiswa sebagai calon pemimpin untuk dibekali berbagai literasi kesiapan memasuki pernikahan.
"Kepemimpinan muda dalam rumah tangga melibatkan banyak skill yakni perncanaan, komunikasi, psikologi, mental sampai kemampuan berjejaring untuk meningkatkan kualitas keluarga." imbuhnya.
Hadir pada acara pemukaan, Deputi Bidang Keluarga Sehatera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana I Putu Gede Adiatmika dan perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bali.
Sementara itu dalam laporannya, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto menjelaskan program kolaborasi Kemenpora dengan BKKBN ini secara rutin dilaksanakan selama 4 bulan terakhir dan menyasar kepada mahasiswa yang juga masuk dalam usia pemuda.
Seri Keluarga Muda Berdaya X Siap Nikah Goes to Campus ini dimulai dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) Jawa Tengah, kemudian berpindah ke Universitas Teuku Umar (UTU) Aceh, berlanjut ke wilayah timur Indonesia yaitu Universitas Khairun (Unkhair) Ternate Maluku Utara.
Selanjutnya bergeser ke wilayah tengah Indonesia yaitu di Universitas Tadulako (Untad) Palu Sulawesi Tengah, dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Kalimantan Selatan.
"Sekarang kami laksanakan di Universitas Udayana Denpasar Bali," tambahnya.
Senada dengan Deputi Isnanta, Asdep Andi menjelaskan program ini bertujuan meningkatkan ketahanan keluarga yang merupakan bagian dari kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga/
"Dalam rumah tangga kepemimpinan tumbuh dari interaksi dan komunikasi diantara anggota keluarga membahas permasalahan dan mencari solusinya hingga pernikahan langgeng sampai batas usia." Unggkap Asdep Andi.
Keprihatinan Kemenpora dengan BKKBN terkait banyaknya pernikahan berakhir ditengah jalan mendorong program ini dengan menyasar kepada mahasiswa sebagai calon pemimpin untuk dibekali berbagai literasi kesiapan memasuki pernikahan.
"Kepemimpinan muda dalam rumah tangga melibatkan banyak skill yakni perncanaan, komunikasi, psikologi, mental sampai kemampuan berjejaring untuk meningkatkan kualitas keluarga." imbuhnya.
Hadir pada acara pemukaan, Deputi Bidang Keluarga Sehatera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Universitas Udayana I Putu Gede Adiatmika dan perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bali.
tulis komentar anda