Dua Kali Jatuhkan Zewski, Kavaliauskas Menang KO Ronde 8
Minggu, 13 September 2020 - 13:35 WIB
LAS VEGAS - Egidijus Kavaliauskas kembali ke jalur kemenangan dengan dua kali menjatuhkan Mikael Zewski sebelum menang KO di ronde 8. Dalam duel tinju Kelas Welter , Kavaliauskas mencetak dua KO, sebelum menghabisi Zewski di sisa waktu 0:07 dari ronde delapan dari The Bubble di Las Vegas.
’’Saya ingin melakukannya lebih cepat tetapi itu masih terjadi,” kata Kavaliauskas kepada Mark Kriegel dari ESPN setelah kemenangan. ’’Anda tidak pernah bisa mengandalkan KO. Saya menerapkan tekanan, dia melambat putaran demi putaran,’’lanjutnya.
Keduanya bertarung untuk pertama kalinya pada tahun 2020, Kavaliauskas melepaskan pertarungan terbesar dalam karirnya sementara Zewski masih mencari terobosan untuk merebut gelar. Kavaliauskas sembilan bulan istirahat setelah dikalah dari Raja Kelas Welter Terence Crawford .
Kedua petinju masih saling menjajaki di ronde pertama dengan banyak melakukan rangkulan. Kavaliauskas mengendalikan pertandingan di ronde kedua, berkonsentrasi pada jab yang dibalas dengan hook kiri Zewski. Zewski menambah kecepatan di ronde ketiga. Kavaliauskas terus melakukan pukulan yang menyulitkan lawan.
Ronde keempat, Kavaliuskas dipaksa bertarung dengan mata kanan yang bengkak. Zewski mendesak Kavaliauskas. Ternyata pelatih Kavaliauskas, Mark Contreras sedang merencanakan sesuatu. Zewski unggul tipis 40-36 berdasarkan kartu skor dari hakim juri Patricia Morse-Jarman dan Tim Cheatham. Sementara Steve Weisfeld memberi angka imbang 38-38 sampai ronde keempat.
Hingga ronde ketujuh, Zewski berusaha memperlambat serangan Kavaliauskas, yang agresif membalikkan keadaan. Kavaliauskas menghempaskan musuhnya ke kanvas. Zewski mendapat hitungan sampai sembilan sebelum bangkit, pada saat itu bel berbunyi untuk mengakhiri ronde. Kavaliauskas (22-1-1, 18KO) menutup pertarungan di detik-detik awal ronde delapan, mengalahkan Zewski (34-2, 23KO) dengan bogeman tangan kanan.
Kali ini, wasit Kenny Bayless langsung menghentikan pertandingan. Zewski (34-2, 23KO) pada saat kalah KO ronde delapan, unggul 67-65 dalam dua dari tiga kartu skor. Kavaliauskas memimpin 67-65 di hakim juri ketiga. ’’Jelas, saya pikir itu berjalan dengan baik. Saya menerapkan tekanan, "tegas Kavaliauskas.
’’Saya ingin melakukannya lebih cepat tetapi itu masih terjadi,” kata Kavaliauskas kepada Mark Kriegel dari ESPN setelah kemenangan. ’’Anda tidak pernah bisa mengandalkan KO. Saya menerapkan tekanan, dia melambat putaran demi putaran,’’lanjutnya.
Keduanya bertarung untuk pertama kalinya pada tahun 2020, Kavaliauskas melepaskan pertarungan terbesar dalam karirnya sementara Zewski masih mencari terobosan untuk merebut gelar. Kavaliauskas sembilan bulan istirahat setelah dikalah dari Raja Kelas Welter Terence Crawford .
Kedua petinju masih saling menjajaki di ronde pertama dengan banyak melakukan rangkulan. Kavaliauskas mengendalikan pertandingan di ronde kedua, berkonsentrasi pada jab yang dibalas dengan hook kiri Zewski. Zewski menambah kecepatan di ronde ketiga. Kavaliauskas terus melakukan pukulan yang menyulitkan lawan.
Ronde keempat, Kavaliuskas dipaksa bertarung dengan mata kanan yang bengkak. Zewski mendesak Kavaliauskas. Ternyata pelatih Kavaliauskas, Mark Contreras sedang merencanakan sesuatu. Zewski unggul tipis 40-36 berdasarkan kartu skor dari hakim juri Patricia Morse-Jarman dan Tim Cheatham. Sementara Steve Weisfeld memberi angka imbang 38-38 sampai ronde keempat.
Hingga ronde ketujuh, Zewski berusaha memperlambat serangan Kavaliauskas, yang agresif membalikkan keadaan. Kavaliauskas menghempaskan musuhnya ke kanvas. Zewski mendapat hitungan sampai sembilan sebelum bangkit, pada saat itu bel berbunyi untuk mengakhiri ronde. Kavaliauskas (22-1-1, 18KO) menutup pertarungan di detik-detik awal ronde delapan, mengalahkan Zewski (34-2, 23KO) dengan bogeman tangan kanan.
Kali ini, wasit Kenny Bayless langsung menghentikan pertandingan. Zewski (34-2, 23KO) pada saat kalah KO ronde delapan, unggul 67-65 dalam dua dari tiga kartu skor. Kavaliauskas memimpin 67-65 di hakim juri ketiga. ’’Jelas, saya pikir itu berjalan dengan baik. Saya menerapkan tekanan, "tegas Kavaliauskas.
(aww)
tulis komentar anda