Juara Olimpiade Dukung PBSI Mandiri
Sabtu, 26 September 2020 - 19:03 WIB
"Juga perlunya mencari sponsor yang bisa membesarkan kegiatan bulutangkis di wilayah republik Indonesia sampai ke daerah-daerah guna mencapai prestasi secara maksimal. PBSI harus bisa mandiri secara nasional maupun regional," ujar Ketua Umum Pengprov PBSI Bengkulu Suharto, Jumat (25/9).
Hal senada diungkapkan Ketua Umum Pengprov PBSI Lampung, Abdullah Fadri Aulia. Abdullah menuturkan bahwa kekurangan PBSI selama ini adalah kurangnya pendanaan, baik di daerah maupun di pusat.
"Masih terkendala untuk mencari sponsor yang siap untuk membantu dalam rangka lebih mensuport agar kegiatan pembinaan dapat berjalan lebih baik lagi," terang Abdullah.
Sementara Ketua PBSI Kalimantan Timur, Achmad Junaidi juga mengatakan PBSI perlu mandiri secara finansial agar bisa membentuk skil atlet-atlet daerah dan bersaing di kancah internasional.
Sebelumnya, Ketua PBSI DKI Jakarta Alex Tirta mengatakan ada 26 Pengprov PBSI mendukung Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna menggantikan Wiranto sebagai Ketua Umum PBSI 2020-2024.
Suharto menilai sosok Agung selaras dengan perjuangan Wiranto yang ingin memajukan prestasi bulutangkis Indonesia. "Beliau muda, energik serta punya semangat juang untuk memajukan prestasi bulutangkis anak bangsa," tuturnya.
Abdullah menambahkan bahwa sosok Agung dianggap sangat tepat untuk memimpin PBSI karena memang suka dengan bulutangkis. "Beliau juga tokoh nasional yang punya kemampuan intelektual dan berpengalaman memimpin lembaga besar seperti BPK," ujar Abdullah.
Abdullah yakin pria berusia 48 tahun itu mampu untuk menggait mitra pengusaha yang mau mensupport pendanaan untuk pembinaan bulutangkis, khususnya di daerah.
"Saya yakin Agung akan memerhatikan kami yang ada di daerah dan akan sering turun ke daerah-daerah untuk melihat langsung fasilitas dan perkembangan atlet," pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum Pengprov PBSI Lampung, Abdullah Fadri Aulia. Abdullah menuturkan bahwa kekurangan PBSI selama ini adalah kurangnya pendanaan, baik di daerah maupun di pusat.
"Masih terkendala untuk mencari sponsor yang siap untuk membantu dalam rangka lebih mensuport agar kegiatan pembinaan dapat berjalan lebih baik lagi," terang Abdullah.
Sementara Ketua PBSI Kalimantan Timur, Achmad Junaidi juga mengatakan PBSI perlu mandiri secara finansial agar bisa membentuk skil atlet-atlet daerah dan bersaing di kancah internasional.
Sebelumnya, Ketua PBSI DKI Jakarta Alex Tirta mengatakan ada 26 Pengprov PBSI mendukung Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna menggantikan Wiranto sebagai Ketua Umum PBSI 2020-2024.
Suharto menilai sosok Agung selaras dengan perjuangan Wiranto yang ingin memajukan prestasi bulutangkis Indonesia. "Beliau muda, energik serta punya semangat juang untuk memajukan prestasi bulutangkis anak bangsa," tuturnya.
Abdullah menambahkan bahwa sosok Agung dianggap sangat tepat untuk memimpin PBSI karena memang suka dengan bulutangkis. "Beliau juga tokoh nasional yang punya kemampuan intelektual dan berpengalaman memimpin lembaga besar seperti BPK," ujar Abdullah.
Abdullah yakin pria berusia 48 tahun itu mampu untuk menggait mitra pengusaha yang mau mensupport pendanaan untuk pembinaan bulutangkis, khususnya di daerah.
"Saya yakin Agung akan memerhatikan kami yang ada di daerah dan akan sering turun ke daerah-daerah untuk melihat langsung fasilitas dan perkembangan atlet," pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda