Tampil Buruk di Tes Portimao? Ini Penjelasan Jorge Lorenzo
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 23:12 WIB
LUGANO - Sebagai pembalap berpengalaman sangat beralasan kalau Yamaha menggaet Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji MotoGP . Sialnya, Lorenzo tak bisa menunjukkan performa terbaik saat ngaspal di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 6-7 Oktober lalu.
Sejak memutuskan pensiun, Lorenzo tak perlu waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan baru karena Yamaha menggaetnya untuk pembalap penguji sejak Januari 2020. Dari 15-16 hari pengujian yang tertuang dalam kontrak berdurasi setahun, Lorenzo ternyata baru dua kali menjalani pengujian. (Baca juga : Ducati Plot Jorge Lorenzo Gantikan Andrea Dovizioso )
Pertama kali menjajal Yamaha di Sepang, Malaysia, pada Februari lalu. Setelah itu, tujuh bulan kemudian Lorenzo tampil Portimao. Lantaran jarang berlatih kemampuan Lorenzo menurun. Catatan waktu yang dibuatnya kalah dari Aleix Espargaro, terpaut tiga detik.
Dengan kondisi seperti ini rasanya sangat mungkin Yamaha tak akan lagi menggunakan jasa Lorenzo. Tapi kalau hal itu terjadi, Lorenzo mengatakan Yamaha salah besar. (Baca juga : Gabung ke Ducati, Jorge Lorenzo : Itu tidak Benar! )
"Pada Juni, ketika Covid-19 masih ganas-ganasnya, saya diberi tahu Yamaha tidak akan ada lagi tes. Jadi, saya mengurangi latihan karena saya tidak tahu apa yang akan dilakukan tahun depan. Jika lanjut, saya tidak akan ikut tes sampai Februari,” terang Jorge Lorenzo dikutip dari Motorsport. (Baca juga : Belum Punya Tim, Andrea Dovizioso Ngarep Bisa Gabung ke Yamaha )
"Ketika diberi tahu ada tes di Portimao, waktunya terlalu mepet. Saya hanya punya sedikit waktu untuk tiba dalam kondisi fisik terbaik. Belum lagi, saya tidak mengendarai motor MotoGP selama delapan bulan,” imbuhnya.
"Jadi, Anda mulai kehilangan segalanya. Ritme, refleks, reaksi, dan Anda butuh aklimatistasi dengan MotoGP bahkan jika Anda adalah Lorenzo, (Valentino) Rossi, atau (Marc) Marquez,” tutup juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.
Lorenzo menambahkan jika nantinya Yamaha benar-benar enggan memperpanjang kontrak, ia tak terlalu risau. Sebab, Aprilia sudah siap menampungnya.
"Seperti yang saya katakan beberapa pekan lalu, saya ingin meneruskan peran ini dan opsi pertama saya adalah Yamaha. Saya pernah juara dunia bersama mereka dan mendapat perasaan baik dengan motor, tetapi tentu saja ada opsi lain,"ungkap Jorge Lorenzo.
“Betul, opsi lainnya adalah Aprilia. Saya berbicara dengan (Direktur Pelaksana Yamaha MotoGP) Lin Jarvis dan dia bilang akan ada kabar terbaru dari Jepang mengenai rencana tahun depan dan saya menanti kabar itu darinya,” tutupnya.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Sejak memutuskan pensiun, Lorenzo tak perlu waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan baru karena Yamaha menggaetnya untuk pembalap penguji sejak Januari 2020. Dari 15-16 hari pengujian yang tertuang dalam kontrak berdurasi setahun, Lorenzo ternyata baru dua kali menjalani pengujian. (Baca juga : Ducati Plot Jorge Lorenzo Gantikan Andrea Dovizioso )
Pertama kali menjajal Yamaha di Sepang, Malaysia, pada Februari lalu. Setelah itu, tujuh bulan kemudian Lorenzo tampil Portimao. Lantaran jarang berlatih kemampuan Lorenzo menurun. Catatan waktu yang dibuatnya kalah dari Aleix Espargaro, terpaut tiga detik.
Dengan kondisi seperti ini rasanya sangat mungkin Yamaha tak akan lagi menggunakan jasa Lorenzo. Tapi kalau hal itu terjadi, Lorenzo mengatakan Yamaha salah besar. (Baca juga : Gabung ke Ducati, Jorge Lorenzo : Itu tidak Benar! )
"Pada Juni, ketika Covid-19 masih ganas-ganasnya, saya diberi tahu Yamaha tidak akan ada lagi tes. Jadi, saya mengurangi latihan karena saya tidak tahu apa yang akan dilakukan tahun depan. Jika lanjut, saya tidak akan ikut tes sampai Februari,” terang Jorge Lorenzo dikutip dari Motorsport. (Baca juga : Belum Punya Tim, Andrea Dovizioso Ngarep Bisa Gabung ke Yamaha )
"Ketika diberi tahu ada tes di Portimao, waktunya terlalu mepet. Saya hanya punya sedikit waktu untuk tiba dalam kondisi fisik terbaik. Belum lagi, saya tidak mengendarai motor MotoGP selama delapan bulan,” imbuhnya.
"Jadi, Anda mulai kehilangan segalanya. Ritme, refleks, reaksi, dan Anda butuh aklimatistasi dengan MotoGP bahkan jika Anda adalah Lorenzo, (Valentino) Rossi, atau (Marc) Marquez,” tutup juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.
Lorenzo menambahkan jika nantinya Yamaha benar-benar enggan memperpanjang kontrak, ia tak terlalu risau. Sebab, Aprilia sudah siap menampungnya.
"Seperti yang saya katakan beberapa pekan lalu, saya ingin meneruskan peran ini dan opsi pertama saya adalah Yamaha. Saya pernah juara dunia bersama mereka dan mendapat perasaan baik dengan motor, tetapi tentu saja ada opsi lain,"ungkap Jorge Lorenzo.
“Betul, opsi lainnya adalah Aprilia. Saya berbicara dengan (Direktur Pelaksana Yamaha MotoGP) Lin Jarvis dan dia bilang akan ada kabar terbaru dari Jepang mengenai rencana tahun depan dan saya menanti kabar itu darinya,” tutupnya.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(bbk)
tulis komentar anda