Maradona Operasi Penggumpalan Darah di Otak, Fans Berkumpul di Rumah Sakit

Rabu, 04 November 2020 - 08:31 WIB
Bintang sepak bola Argentina Diego Maradona menjalani operasi/Foto/Sky Sports
BUENOS AIRES - Bintang sepak bola Argentina Diego Maradona menjalani operasi hematoma subdural atau bekuan darah di otak. Legendaris sepak bola Argentina itu irawat di rumah sakit sejak Senin (2/11/2020).

Operasi dilakukanuntuk mengatasi kondisi terjaidnya genangan darah, yang sering kali disebabkan oleh cedera kepala, yang dapat memberi tekanan pada otak. (Baca juga: Kesehatan Bermasalah, Maradona Dilarikan ke Rumah Sakit ).

Leopoldo Luque, dokter pribadi Maradona, mengatakan prosedur tersebut adalah "operasi rutin". “Kami akan beroperasi hari ini. Dia sadar, dia mengerti, dia setuju dengan penanganan ini,” kata Luque kepada wartawan pada Selasa (3/11/2020) seperti dilansir Reuters.



Luque menambahkan bahwa Maradona akan dipindahkan ke Klinik Olivos di provinsi Buenos Aires. Maradona, 60 tahun, dirawat di klinik Ipensa di La Plata, Argentina pada hari Senin karena anemia dan dehidrasi. ( ).

Maradona, yang memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada 1986 dan secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, melatih klub lokal Gimnasia y Esgrima.

Dia terakhir kali tampil di depan umum pada ulang tahunnya yang ke-60 Jumat lalu sebelum pertandingan timnya di liga melawan Patronato. ( ).

Puluhan penggemar Gimnasia y Esgrima berkumpul di rumah sakit sejak Senin malam, mengibarkan bendera dan memegang poster dengan pesan dukungan sembari menunggu kabar kesehatan Maradona.

“Yang paling kami inginkan adalah Diego keluar dari semua ini. Dia bisa, dia yang terhebat, terhebat di dunia,” kata Diego Bermudez, 41, seorang penggemar Maradona yang menunggu di luar rumah sakit.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More