Delapan Jam Pembedahan, Operasi Ketiga Marc Marquez Sukses
Jum'at, 04 Desember 2020 - 07:31 WIB
MADRID - Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez sukses menjalani operasi lengan kanan untuk yang ketiga kalinya. Operasi tersebut berlangsung di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, Spanyol.
Melalui laman resmi, Jumat (4/12/2020) pagi WIB, Repsol Honda mengonfirmasi pelaksanaan operasi ketiga yang dijalankan Marquez. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu menyelesaikan operasi selama delapan jam dan berjalan lancar. (Baca juga: Marc Marquez Ternyata Sempat Remehkan Adiknya di MotoGP 2020 ).
“Marc Marquez telah menjalani operasi baru pada lengan kanannya sebagai akibat dari penyembuhan lambat tulang humerus, yang tidak membaik dengan perawatan gelombang kejut khusus,” tulis pernyataan resmi Resol Honda.
“Hari ini pembalap telah menjalani operasi di Rumah Sakit Ruber Internacional, di Madrid, untuk pseudarthrosis pada humerus kanan,” lanjut pernyataan tersebut. (Baca juga: Pol Espargaro Mencari Jati Diri di Bawah Bayang-bayang Marc Marquez ).
“Operasi terdiri dari pengangkatan plat sebelumnya dan penempatan plat baru dengan penambahan cangkok tulang krista iliaka dengan flap bebas kortikoperiosteal,” sambung pernyataan tersebut.
“Prosedur pembedahan berlangsung selama delapan jam dan berlangsung lancar,” imbuh pernyataan Repsol Honda . (Baca juga: Gabung Tim Satelit, Alex Marquez: Masih Ada Seribu Hal yang Harus Saya Pelajari ).
Sebelumnya, laporan tentang operasi ketiga Marquez telah beredar. Pembalap berpaspor Spanyol itu membutuhkan operasi ketiga karena proses penyembuhan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.
Marquez pun dikabarkan telah berkonsultasi dengan banyak ahli bedah dalam beberapa pekan untuk menentukan tindakan terbaik. Akhirnya setelah melakukan berbagai pemeriksaan, Marquez menjalani operasi ketiganya.
Cedera Marquez didapatkan ketika melakoni balapan pada seri awal MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol. Sayang cedera Marquez semakin parah ketika ia mencoba tampil nekat untuk tampil di seri kedua pada pekan berikutnya.
Situasi itu kemudian membuat Marquez harus absen panjang. Bahkan dia harus memupus asa untuk mempertahankan gelar juara dunia karena gagal mentas sepanjang gelaran MotoGP 2020.
Melalui laman resmi, Jumat (4/12/2020) pagi WIB, Repsol Honda mengonfirmasi pelaksanaan operasi ketiga yang dijalankan Marquez. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu menyelesaikan operasi selama delapan jam dan berjalan lancar. (Baca juga: Marc Marquez Ternyata Sempat Remehkan Adiknya di MotoGP 2020 ).
“Marc Marquez telah menjalani operasi baru pada lengan kanannya sebagai akibat dari penyembuhan lambat tulang humerus, yang tidak membaik dengan perawatan gelombang kejut khusus,” tulis pernyataan resmi Resol Honda.
“Hari ini pembalap telah menjalani operasi di Rumah Sakit Ruber Internacional, di Madrid, untuk pseudarthrosis pada humerus kanan,” lanjut pernyataan tersebut. (Baca juga: Pol Espargaro Mencari Jati Diri di Bawah Bayang-bayang Marc Marquez ).
“Operasi terdiri dari pengangkatan plat sebelumnya dan penempatan plat baru dengan penambahan cangkok tulang krista iliaka dengan flap bebas kortikoperiosteal,” sambung pernyataan tersebut.
“Prosedur pembedahan berlangsung selama delapan jam dan berlangsung lancar,” imbuh pernyataan Repsol Honda . (Baca juga: Gabung Tim Satelit, Alex Marquez: Masih Ada Seribu Hal yang Harus Saya Pelajari ).
Sebelumnya, laporan tentang operasi ketiga Marquez telah beredar. Pembalap berpaspor Spanyol itu membutuhkan operasi ketiga karena proses penyembuhan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.
Marquez pun dikabarkan telah berkonsultasi dengan banyak ahli bedah dalam beberapa pekan untuk menentukan tindakan terbaik. Akhirnya setelah melakukan berbagai pemeriksaan, Marquez menjalani operasi ketiganya.
Cedera Marquez didapatkan ketika melakoni balapan pada seri awal MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol. Sayang cedera Marquez semakin parah ketika ia mencoba tampil nekat untuk tampil di seri kedua pada pekan berikutnya.
Situasi itu kemudian membuat Marquez harus absen panjang. Bahkan dia harus memupus asa untuk mempertahankan gelar juara dunia karena gagal mentas sepanjang gelaran MotoGP 2020.
(sha)
tulis komentar anda