Kota Bandung Terapkan Lagi PSBB Proporsional, Persib Ingin Bobotoh Patuh
Senin, 07 Desember 2020 - 05:05 WIB
Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar mengajak Bobotoh dan masyarakat pada umumnya untuk bisa menaati aturan pada masa PSBB proporsional di Kota Bandung. Foto: persib.co.id
BANDUNG - Gelandang Persib Bandung , Dedi Kusnandar mengajak seluruh Bobotoh dan masyarakat pada umumnya untuk bisa menaati aturan pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional di Kota Bandung.
(Blunder Kiper Jadi Penentu Kemenangan Real Madrid atas Sevilla)
Kasus penularan virus Corona di Kota Bandung kembali mengalami lonjakan tinggi dalam sepekan terakhir. Bahkan, menurut rilis yang dikeluarkan pemerintah setempat bahwa Kota Kembang sudah dinyatakan berada di zona merah.
"Ini situasi yang memprihatikan. Karena kita harus menghadapi masa PSBB lagi. Tapi kita tidak boleh memandang sebelah mata kasus Covid-19 (virus Corona) ini dan harus taat menjalani protokol kesehatan," ucap Dedi.
PSBB Proporsional di Kota Bandung sudah mulai diberlakukan sejak 3 Desember dan rencananya akan berakhir sampai 14 Desember 2020. Namun, ada kemungkinan dipepanjang tergantung situasinya.
Karena itu Dedi meminta kepada semua warga, khususnya pendukung Persib untuk disiplin. "Untuk itu kita harus menahan diri, jangan bepergian ke luar terlalu sering dan memakai masker kalaupun terpaksa keluar," tambah gelandang yang biasa dipanggil Dado itu.
Saat ini Persib meliburkan semua aktivitas karena Liga 1 2020 baru akan dilanjutkan lagi tahun depan. Namun, Dado memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Selain itu, dia rutin menjaga kebugaran dengan berlatih mandiri sesuai instruksi pelatih.
(Kabar Terbaru Kontrak Mbappe, Real Madrid Siap-siap Gigit Jari)
"Kita pastinya berharap keadaan cepat membaik agar semua aktivitas bisa berjalan normal," tandas bekas pemain Bhayangkara berusia 29 tahun itu.
(Blunder Kiper Jadi Penentu Kemenangan Real Madrid atas Sevilla)
Kasus penularan virus Corona di Kota Bandung kembali mengalami lonjakan tinggi dalam sepekan terakhir. Bahkan, menurut rilis yang dikeluarkan pemerintah setempat bahwa Kota Kembang sudah dinyatakan berada di zona merah.
"Ini situasi yang memprihatikan. Karena kita harus menghadapi masa PSBB lagi. Tapi kita tidak boleh memandang sebelah mata kasus Covid-19 (virus Corona) ini dan harus taat menjalani protokol kesehatan," ucap Dedi.
PSBB Proporsional di Kota Bandung sudah mulai diberlakukan sejak 3 Desember dan rencananya akan berakhir sampai 14 Desember 2020. Namun, ada kemungkinan dipepanjang tergantung situasinya.
Karena itu Dedi meminta kepada semua warga, khususnya pendukung Persib untuk disiplin. "Untuk itu kita harus menahan diri, jangan bepergian ke luar terlalu sering dan memakai masker kalaupun terpaksa keluar," tambah gelandang yang biasa dipanggil Dado itu.
Saat ini Persib meliburkan semua aktivitas karena Liga 1 2020 baru akan dilanjutkan lagi tahun depan. Namun, Dado memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Selain itu, dia rutin menjaga kebugaran dengan berlatih mandiri sesuai instruksi pelatih.
(Kabar Terbaru Kontrak Mbappe, Real Madrid Siap-siap Gigit Jari)
"Kita pastinya berharap keadaan cepat membaik agar semua aktivitas bisa berjalan normal," tandas bekas pemain Bhayangkara berusia 29 tahun itu.
(mirz)
tulis komentar anda