Kiper Muda Madura United Ini Ternyata Wasit Sepak Bola
Selasa, 15 Desember 2020 - 13:59 WIB
Kursus ini dilaksanakan PSSI Pengurus Cabang (Pengcab) suatu kota atau kabupaten.
Butuh dua tingkatan kursus lagi yakni lisensi C2 dan C1 untuk bisa memimpin pertandingan skala nasional.
Khusus untuk Liga 1, rekam jejak memimpin pertandingan harus bagus dan lolos dalam kursus penyegaran wasit yang digelar PSSI jelang kompetisi dimulai.
Baca juga : Bertandang ke Molineux Stadium, Chelsea Siap Membayar Kekalahan
Risky menambahkan, untuk menjaga naluri wasitnya, dia kerap mendapat tugas sebagai pengadil lapangan dalam game internal tim. “Untuk ke depannya, saya tetep fokus mencapai prestasi sebagai pemain sepak bola. Saya masih punya target bisa memberikan gelar untuk Madura United,” ujarnya.
Lihat Juga: Pemain BRI Liga 1 Paling Banyak Menit Bermain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Butuh dua tingkatan kursus lagi yakni lisensi C2 dan C1 untuk bisa memimpin pertandingan skala nasional.
Khusus untuk Liga 1, rekam jejak memimpin pertandingan harus bagus dan lolos dalam kursus penyegaran wasit yang digelar PSSI jelang kompetisi dimulai.
Baca juga : Bertandang ke Molineux Stadium, Chelsea Siap Membayar Kekalahan
Risky menambahkan, untuk menjaga naluri wasitnya, dia kerap mendapat tugas sebagai pengadil lapangan dalam game internal tim. “Untuk ke depannya, saya tetep fokus mencapai prestasi sebagai pemain sepak bola. Saya masih punya target bisa memberikan gelar untuk Madura United,” ujarnya.
Lihat Juga: Pemain BRI Liga 1 Paling Banyak Menit Bermain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
(abr)
tulis komentar anda