Keputusan Dovizioso Mengundang Tanya Marc Marquez
Rabu, 16 Desember 2020 - 20:04 WIB
AALST - Marc Marquez mengaku bingung atas keputusan Andrea Dovizioso vakum di MotoGP selama satu musim ke depan. Menurut Rider Repsol Honda tersebut, langkah itu justru membuat Dovizioso sulit adaptasi jika kembali ke kelas utama.
Menurut Marquez, lain cerita jika Dovizioso berpindah tugas sebagai pembalap pengembang dan tidak memilih pensiun. Paling tidak Dovizioso tetap punya waktu untuk menjaga ritme balapnya di atas motor.(Baca juga: Akankah Rossi Jadi Anak Emas Tim Petronas SRT ).
"Keputusan Dovi untuk vakum sangat mengejutkan, karena tak akan mudah kembali ke MotoGP setelah setahun memilih vakum," ujar Marquez dilansir dari laman Motorsport, Rabu (16/12/2020).
"Itu akan sulit terjadi apalagi tanpa jadi test rider. Karena Anda akan kehilangan perasaan di atas motor untuk waktu yang sangat lama," tambahnya.(Baca juga: Tak Bisa Lagi Layani Valentino Rossi, Briggs Pilih Pensiun Setelah Mengabdi 20 Tahun ).
"Selain itu, generasi baru sedang berdatangan dari Moto2, pembalap yang ada di 10 besar MotoGP tahun ini nyaris semuanya datang dari generasi baru.
"Saya sendiri sempat berpikir bahwa saya yang terhebat, tapi nyatanya kehidupan terus berlanjut," ujar Marquez menambahkan.(Baca juga: Tak Setuju Rossi Ikut Kembangkan M1, Ini Alasan Quartararo ).
Andrea Dovizioso resmi berpisah dengan tim Ducati di akhir musim 2020. Seri terakhir di Portugal jadi momen perpisahan rider Italia itu dengan tim yang dibelanya sejak 2013 lalu.
Belum diketahui pasti apa yang membuat kedua pihak berpisah di akhir musim 2020 ini. Namun, sejak awal MotoGP 2020 beredar rumor mengenai hubungan kurang baik antara pembalap dan tim asal Italia tersebut.
Negosiasi kontrak baru yang tak menemui ujung akhirnya membuat kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama musim depan.
Usai tampil di seri terakhir, Dovizioso memberikan komentar mengenai keputusannya tersebut. Desmodovi -julukan Dovizioso- yang enggan berkomentar banyak mengatkan dia ingin menikmati waktu di 2021 untuk menyalurkan hobinya salah satunya motocross.
Menurut Marquez, lain cerita jika Dovizioso berpindah tugas sebagai pembalap pengembang dan tidak memilih pensiun. Paling tidak Dovizioso tetap punya waktu untuk menjaga ritme balapnya di atas motor.(Baca juga: Akankah Rossi Jadi Anak Emas Tim Petronas SRT ).
"Keputusan Dovi untuk vakum sangat mengejutkan, karena tak akan mudah kembali ke MotoGP setelah setahun memilih vakum," ujar Marquez dilansir dari laman Motorsport, Rabu (16/12/2020).
"Itu akan sulit terjadi apalagi tanpa jadi test rider. Karena Anda akan kehilangan perasaan di atas motor untuk waktu yang sangat lama," tambahnya.(Baca juga: Tak Bisa Lagi Layani Valentino Rossi, Briggs Pilih Pensiun Setelah Mengabdi 20 Tahun ).
"Selain itu, generasi baru sedang berdatangan dari Moto2, pembalap yang ada di 10 besar MotoGP tahun ini nyaris semuanya datang dari generasi baru.
"Saya sendiri sempat berpikir bahwa saya yang terhebat, tapi nyatanya kehidupan terus berlanjut," ujar Marquez menambahkan.(Baca juga: Tak Setuju Rossi Ikut Kembangkan M1, Ini Alasan Quartararo ).
Andrea Dovizioso resmi berpisah dengan tim Ducati di akhir musim 2020. Seri terakhir di Portugal jadi momen perpisahan rider Italia itu dengan tim yang dibelanya sejak 2013 lalu.
Belum diketahui pasti apa yang membuat kedua pihak berpisah di akhir musim 2020 ini. Namun, sejak awal MotoGP 2020 beredar rumor mengenai hubungan kurang baik antara pembalap dan tim asal Italia tersebut.
Negosiasi kontrak baru yang tak menemui ujung akhirnya membuat kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama musim depan.
Usai tampil di seri terakhir, Dovizioso memberikan komentar mengenai keputusannya tersebut. Desmodovi -julukan Dovizioso- yang enggan berkomentar banyak mengatkan dia ingin menikmati waktu di 2021 untuk menyalurkan hobinya salah satunya motocross.
(sha)
tulis komentar anda