Derita Petenis Australia Terbuka 2021 di Hotel Karantina
Senin, 18 Januari 2021 - 15:30 WIB
Perempuan berusia 26 tahun itu ingat salah satu dari tiga malam mereka di karantina memesan makanan setelah jam 10 malam. Namun, makanan itu tak kunjung ke kamarnya. Sebab, pihak hotel baru memberi tahu bahwa makanan tidak dapat dikirim ke kamar setelah jam tersebut.
“Mereka tidak memberi tahu kami bahwa tidak ada pengiriman setelah jam 10 malam. Kami sudah memesan makanan senilai USD60, dikirim setelah jam 11 malam, dan mereka (hotel) menolak untuk menerimanya, jadi kami tidak diizinkan untuk makan makanan kami,” paparnya.
Baca juga : Liverpool Digempur MU, Netizen: Untung Kipernya Bukan Adrian
Dalam video itu, Tomic tampak sedang bersiap menyantap sarapan berupa roti bakar dingin yang dikirimkan pihak hotel. Namun, dia terlihat tidak menyukainya. “Ketika Anda memesan makanan, mereka harus memeriksanya, dan saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Tetapi pada saat makanan datang, itu sudah dingin,” lanjut Sierra.
“Mereka tidak memberi tahu kami bahwa tidak ada pengiriman setelah jam 10 malam. Kami sudah memesan makanan senilai USD60, dikirim setelah jam 11 malam, dan mereka (hotel) menolak untuk menerimanya, jadi kami tidak diizinkan untuk makan makanan kami,” paparnya.
Baca juga : Liverpool Digempur MU, Netizen: Untung Kipernya Bukan Adrian
Dalam video itu, Tomic tampak sedang bersiap menyantap sarapan berupa roti bakar dingin yang dikirimkan pihak hotel. Namun, dia terlihat tidak menyukainya. “Ketika Anda memesan makanan, mereka harus memeriksanya, dan saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Tetapi pada saat makanan datang, itu sudah dingin,” lanjut Sierra.
(abr)
tulis komentar anda