Awas, Jangan Remehkan Red Bull KTM di MotoGP 2021
Jum'at, 12 Februari 2021 - 23:02 WIB
.
"Kami berhasil memenuhi dan melampaui target 2020. Motor kami ramah pada berbagai tipe rider untuk menang, bertarung di papan atas, dan memberi kesempatan baik kepada para debutan, seperti Brad (Binder) dan Iker (Lecuona) . Jadi, target kami tahun depan adalah ikut memperebutkan gelar, dan jika memungkinkan, bahkan menyabetnya," tutur Pierer.
Pernyataan Pierer ini pun disepakati Chief Security Officer (CSO) KTM, Hubert Trunkenpolz, keponakan dari pendiri KTM Erick Trunkenpolz. Ia paham betul bahwa perjalanan merebut gelar dunia tak mudah bagi pabrikan mana pun, namun ia menegaskan KTM takkan menyerah begitu saja.
"Kami tahu betapa sulitnya persaingan di MotoGP. Tapi saya sepakat dengan Stefan. Pada suatu titik, gelar harus jadi target. Kapan itu bisa terwujud, tak bisa diprediksi, apalagi jika mengingat tahun ini banyak kejutan. Namun, kami jelas ada di posisi yang baik," ujar Hubert Trunkenpolz
Sebagaimana diketahui, Tim KTM memang pertama kali berkiprah sebagai tim independen di MotoGP pada musim 2017. Perjalanan Tim KTM mentas di kelas MotoGP memang kurang begitu terlihat maksimal pada awal-awalnya.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Tim KTM mulai menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim yang perlu diperhitungkan. Bahkan pada MotoGP 2020, Tim KTM berhasil menyabet tiga kemenangan dari para pembalapnya, yakni Brad Binder dan Miguel Oliveira (dua kali).
"Kami berhasil memenuhi dan melampaui target 2020. Motor kami ramah pada berbagai tipe rider untuk menang, bertarung di papan atas, dan memberi kesempatan baik kepada para debutan, seperti Brad (Binder) dan Iker (Lecuona) . Jadi, target kami tahun depan adalah ikut memperebutkan gelar, dan jika memungkinkan, bahkan menyabetnya," tutur Pierer.
Pernyataan Pierer ini pun disepakati Chief Security Officer (CSO) KTM, Hubert Trunkenpolz, keponakan dari pendiri KTM Erick Trunkenpolz. Ia paham betul bahwa perjalanan merebut gelar dunia tak mudah bagi pabrikan mana pun, namun ia menegaskan KTM takkan menyerah begitu saja.
"Kami tahu betapa sulitnya persaingan di MotoGP. Tapi saya sepakat dengan Stefan. Pada suatu titik, gelar harus jadi target. Kapan itu bisa terwujud, tak bisa diprediksi, apalagi jika mengingat tahun ini banyak kejutan. Namun, kami jelas ada di posisi yang baik," ujar Hubert Trunkenpolz
Sebagaimana diketahui, Tim KTM memang pertama kali berkiprah sebagai tim independen di MotoGP pada musim 2017. Perjalanan Tim KTM mentas di kelas MotoGP memang kurang begitu terlihat maksimal pada awal-awalnya.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Tim KTM mulai menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim yang perlu diperhitungkan. Bahkan pada MotoGP 2020, Tim KTM berhasil menyabet tiga kemenangan dari para pembalapnya, yakni Brad Binder dan Miguel Oliveira (dua kali).
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda