Janji Francesco Bagnaia untuk Ducati di MotoGP 2021
Senin, 08 Maret 2021 - 23:01 WIB
BOLOGNA - Francesco Bagnaia sadar bahwa dengan membela tim pabrikan Ducati di kejuaraan dunia MotoGP 2021, maka semakin besar pula tanggung jawabnya. Maka dari itu, Bagnaia pun bertekad membayar kepercayaan manajemen Tim Ducati kepadanya dengan tampil konsisten.
Sebagaimana diketahui, Bagnaia memang dipastikan bakal menjadi salah satu pembalap yang membela tim pabrikan Ducati di MotoGP 2021 . Ya, Bagnaia ditunjuk guna menggantikan peran Andrea Dovizioso yang memutuskan untuk vakum di MotoGP musim depan.
Keputusan manajemen Tim Ducati menunjuk Bagnaia sebagai pembalap mereka sendiri memang sempat memunculkan pertanyaan. Terlebih Bagnaia sendiri memang gagal menunjukkan performa mengesankan dalam dua tahun terakhirnya berkiprah di kelas MotoGP.
Ya, Bagnaia sendiri naik ke kelas MotoGP pada musim 2019. Pada musim debutnya di MotoGP, Bagnaia benar-benar gagal total dalam menunjukkan kualitasnya sebagai juara dunia Moto2 2018.
Pasalnya, Bagnaia hanya mampu menyelesaikan klasemen MotoGP 2019 dengan berada di posisi ke-15 usai meraih 54 poin dari 19 balapan yang berlalu. Gara-gara hasil itu, Bagnaia pun harus gagal meraih gelar Rookie of the Year MotoGP 2019 yang jatuh kepada Fabio Quartararo .
Pada MotoGP 2020, Bagnaia memang sempat tampil mengesankan dalam balapan perdana. Ya, mengaspal di MotoGP Jerez 2020, Bagnaia mampu finis ketujuh. Bahkan ketika tampil di MotoGP San Marino 2020, Bagnaia berhasil meraih podium kedua.
Akan tetapi setelah itu, Bagnaia kembali tampil inkonsisten dan bahkan sempat melewati tiga balapan di MotoGP Aragon, Teruel, serta Europa tampa mampu finis. Sementara pada seri pamungkas yang di Sirkuit Portimao, ia juga gagal menyelesaikan balapan.
Meski begitu tidak lantas membuat Bagnaia merasa bahwa dirinya tidak layak membela tim pabrikan Ducati di MotoGP 2021. Walaupun, Bagnaia sadar betul dengan membela tim pabrikan, maka tanggung jawabnya bakal lebih besar. Maka dari itu, ia pun berharap bisa tampil lebih konsisten di MotoGP 2021.
“Sebagai pembalap tim pabrikan Ducati, saya akan punya tanggung jawab lebih besar. Performa saya yang naik-turun tahun ini tak boleh terjadi lagi,” jelas Bagnaia, sebagaimana dilaporkan oleh GPOne, Minggu (8/3/2021).
“Saya harus adaptasi lebih cepat pada berbagai situasi. Saya akan belajar mengembangkan diri lebih jauh selama musim dingin, agar saya bisa membaca situasi lebih baik di kejuaraan dunia tahun depan,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Sebagaimana diketahui, Bagnaia memang dipastikan bakal menjadi salah satu pembalap yang membela tim pabrikan Ducati di MotoGP 2021 . Ya, Bagnaia ditunjuk guna menggantikan peran Andrea Dovizioso yang memutuskan untuk vakum di MotoGP musim depan.
Keputusan manajemen Tim Ducati menunjuk Bagnaia sebagai pembalap mereka sendiri memang sempat memunculkan pertanyaan. Terlebih Bagnaia sendiri memang gagal menunjukkan performa mengesankan dalam dua tahun terakhirnya berkiprah di kelas MotoGP.
Ya, Bagnaia sendiri naik ke kelas MotoGP pada musim 2019. Pada musim debutnya di MotoGP, Bagnaia benar-benar gagal total dalam menunjukkan kualitasnya sebagai juara dunia Moto2 2018.
Pasalnya, Bagnaia hanya mampu menyelesaikan klasemen MotoGP 2019 dengan berada di posisi ke-15 usai meraih 54 poin dari 19 balapan yang berlalu. Gara-gara hasil itu, Bagnaia pun harus gagal meraih gelar Rookie of the Year MotoGP 2019 yang jatuh kepada Fabio Quartararo .
Pada MotoGP 2020, Bagnaia memang sempat tampil mengesankan dalam balapan perdana. Ya, mengaspal di MotoGP Jerez 2020, Bagnaia mampu finis ketujuh. Bahkan ketika tampil di MotoGP San Marino 2020, Bagnaia berhasil meraih podium kedua.
Akan tetapi setelah itu, Bagnaia kembali tampil inkonsisten dan bahkan sempat melewati tiga balapan di MotoGP Aragon, Teruel, serta Europa tampa mampu finis. Sementara pada seri pamungkas yang di Sirkuit Portimao, ia juga gagal menyelesaikan balapan.
Meski begitu tidak lantas membuat Bagnaia merasa bahwa dirinya tidak layak membela tim pabrikan Ducati di MotoGP 2021. Walaupun, Bagnaia sadar betul dengan membela tim pabrikan, maka tanggung jawabnya bakal lebih besar. Maka dari itu, ia pun berharap bisa tampil lebih konsisten di MotoGP 2021.
“Sebagai pembalap tim pabrikan Ducati, saya akan punya tanggung jawab lebih besar. Performa saya yang naik-turun tahun ini tak boleh terjadi lagi,” jelas Bagnaia, sebagaimana dilaporkan oleh GPOne, Minggu (8/3/2021).
“Saya harus adaptasi lebih cepat pada berbagai situasi. Saya akan belajar mengembangkan diri lebih jauh selama musim dingin, agar saya bisa membaca situasi lebih baik di kejuaraan dunia tahun depan,” tuntas pembalap berusia 23 tahun tersebut.
(sha)
tulis komentar anda