Tuchel Bela Diri Turunkan Havertz yang Tumpul Melawan Leeds
Sabtu, 13 Maret 2021 - 23:31 WIB
LEEDS - Pelatih Thomas Tuchel membela keputusannya menurunkan Kai Havertz memimpin serangan Chelsea melawan Leeds United dalam lanjutan Liga Primer 2020/2021 . Chelsea menelan hasil imbang 0-0 di Elland Road, Sabtu (13/2/2021).
Hasil ini membuat posisi Chelsea berbahaya dalam upaya mengamankan tiket Liga Champions musim depan. The Blues di peringkat 4 dengan 51 poin, tapi West Ham United, Everton dan Tottenham Hotspur dalam posisi siap mengejar
.
Havertz menjadi andalah Bayer Leverkusen dalam mencetak gol di Bundesliga. Kemampuannya menarik perhatian Chelsea dan membawanya tiba di Stamford Bridge September lalu.
Tapi dia belum membawa performa itu ke Liga Primer bersama The Blues dan terlibat dalam bentrokan dengan Leeds dengan hanya mencetak satu gol dalam 20 pertandingan di liga. Dia gagal mencetak gol lagi melawan Leeds, yang mebuat rasio konversi tembakannya musim ini merosot menjadi 5,56 persen.
.
Tuchel, berharap penyerang asal Jerman itu bisa memecah kebuntuan melawan pasukan Marcelo Bielsa. Tapi, dia gagal mencetak gol. Ditanya tentang Havertz yang memainkan peran 'false nine', Tuchel membantah peran itu dan menegaskan Havertz bermain sebagai No 9 sejati.
.
"Saya pikir dia nomor 9. Saya tidak berpikir dia bermain sebagai false nine," kata Tuchel. “Dia adalah sembilan karena dia suka berada di posisi tinggi, baginya tidak selalu perlu turun ke nomor 10 secara bergantian."
Hasil ini membuat posisi Chelsea berbahaya dalam upaya mengamankan tiket Liga Champions musim depan. The Blues di peringkat 4 dengan 51 poin, tapi West Ham United, Everton dan Tottenham Hotspur dalam posisi siap mengejar
.
Havertz menjadi andalah Bayer Leverkusen dalam mencetak gol di Bundesliga. Kemampuannya menarik perhatian Chelsea dan membawanya tiba di Stamford Bridge September lalu.
Tapi dia belum membawa performa itu ke Liga Primer bersama The Blues dan terlibat dalam bentrokan dengan Leeds dengan hanya mencetak satu gol dalam 20 pertandingan di liga. Dia gagal mencetak gol lagi melawan Leeds, yang mebuat rasio konversi tembakannya musim ini merosot menjadi 5,56 persen.
.
Tuchel, berharap penyerang asal Jerman itu bisa memecah kebuntuan melawan pasukan Marcelo Bielsa. Tapi, dia gagal mencetak gol. Ditanya tentang Havertz yang memainkan peran 'false nine', Tuchel membantah peran itu dan menegaskan Havertz bermain sebagai No 9 sejati.
.
"Saya pikir dia nomor 9. Saya tidak berpikir dia bermain sebagai false nine," kata Tuchel. “Dia adalah sembilan karena dia suka berada di posisi tinggi, baginya tidak selalu perlu turun ke nomor 10 secara bergantian."
tulis komentar anda