DPP KNPI Desak Menpora Evaluasi PON 2020 Akibat Covid 19

Sabtu, 18 April 2020 - 12:11 WIB
Haris Pertama meminta pemerintah dalam hal ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan pihak-pihak yang berkompeten untuk melakukan evaluasi terkait jadwal PON 2020
JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Pimpinan Haris Pertama meminta pemerintah dalam hal ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan pihak-pihak yang berkompeten untuk melakukan evaluasi terkait jadwal pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan dilakasanakan di Papua.Ketua Bidang Olahraga dan Seni DPP KNPI Wellem Ramandei mengatakan opsi penundaan pelaksanaan event empat tahunan itu merupakan hal yang tepat.

KNPI melakukan pengkajian yang cermat terkait situasi pandemi Covid 19 saat ini dan persiapan Pelaksanaan PON pada bulan Oktober. Dikatakan Wellem, dengan wabah Covid 19 saat ini maka semua bentuk persiapan pelaksanaan PON akan terganggu, hampir semua Pelatnas diberbagai Bidang Olahraga diliburkan sehingga persiapan atlet terkendala dan praktis tidak akan mencapai prestasi terbaik.

Di sisi lain, Putra Papua yang biasa disapa Kaka Wera ini mengatakan persiapan Tekhnis Pelaksanaan oleh Panitia juga mengalami kendala. Hal ini diakibatkan karena pengadaan barang-jasa dan distribusi logistik peralatan olahraga tidak bisa berjalan lancar akibat wabah Covid 19 ini.

Karena itu, KNPI mendukung sepenuhnya Menpora untuk melakukan opsi penundaan pada pelaksanaan PON ini. "Kita menginginkan Pekan Olahraga Nasional (PON) ini menjadi ajang bagi para atlet untuk meraih prestasi terbaik dan menjadi kebanggaan daerah masing-masing, karena itu butuh waktu dan persiapan terbaik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga wabah covid ini cepat teratasi dan pelaksanaan kegiatan PON bisa berjalan lancar meski ada penundaan atau perubahan jadwal pelaksanaan, ujar kaka Wera, Sabtu (18/4/2020).
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More