Ronaldinho Ditahan di Kamar Hotel 30x15 meter Bertarif Rp5,4 Juta per Malam

Sabtu, 18 April 2020 - 22:03 WIB
"Fakta bahwa hotel tersebut dimiliki Barcelona Group yang berbasis di Spanyol, yang memiliki proyek konstruksi di Paraguay, adalah sebuah 'kebetulan murni' dan tidak ada hubungannya dengan mantan klub bintang itu," Yegros menjelaskan.

Namun, mantan pemain AC Milan dan Paris Saint-Germain itu dicegah menerima pengunjung di hotel di bawah protokol Paraguay melawan virus corona, yang secara resmi memiliki 161 orang yang terinfeksi hingga Jumat (17/4/2020), dengan delapan kematian.

Pengacara Ronaldinho dari Brasil, Sergio Queiroz mengatakan tidak ada dasar hukum untuk penahanannya. "Itu ilegal, abusif" katanya. "Mereka (Ronaldinho dan Roberto) tidak tahu bahwa dokumen yang mereka miliki adalah ilegal."

"Tinggalkan Ronaldinho sendirian," kata mantan pemenang Piala Dunia Argentina Jorge Valdano, yang sekarang menjadi pelatih di Spanyol. "Satu-satunya tempat Ronaldinho berperilaku seperti pembuat onar adalah di lapangan," katanya kepada sebuah koran Madrid.

Tapi jaksa penuntut umum Alicia Sapriza yakin. "Mereka tahu," katanya kepada AFP.

Apa yang coba digali oleh penyelidik adalah apakah mantan bintang itu telah dimanfaatkan pada dugaan pencucian uang dan operasi selundupan untuk menghilangkan kemungkinan kecurigaan.

Meskipun jaksa percaya saudaranya Roberto memikul lebih banyak tanggung jawab dalam kasus ini, Sapriza mengatakan: “Ronaldinho tidak mungkin tidak sadar. Dia tidak bisa mengklaim telah bertindak dengan itikad baik. "

Ronaldinho dan saudaranya pergi ke Asuncion pada 4 Maret dengan paspor Brasil sendiri tetapi menunjukkan paspor Paraguay pada saat kedatangan.
(muh)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More