Juventus, Real Madrid, dan Barcelona Ingin Main di Liga Champions, Presiden UEFA: Aneh
Selasa, 01 Juni 2021 - 14:02 WIB
MUGELLO - Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengaku aneh dengan sikap Juventus, Real Madrid, dan Barcelona yang berniat bermain di Liga Champions musim depan. Menurutnya, sikap itu seperti mempermalukan mereka sendiri lantaran ketiga klub itu masih merencanakan proyek ambisius di Liga Super Eropa.
April lalu, sembilan dari 12 klub 'pemberontak' yang mendaftar di Liga Super Eropa menarik diri. Sementara Juventus , Real Madrid, dan Barcelona masih berusaha memertahankan ide tersebut.
BACA JUGA: Mengenang Jason Dupasquier, Pembalap Lucu yang Jadi Panutan
Pekan lalu, UEFA meluncurkan proses disipliner terhadap ketiga klub itu. "Mereka (tiga klub pemberontak) melumpuhkan diri mereka sendiri dengan pendekatan yang mereka ambil. Aneh membaca siaran pers bahwa tiga klub dari ribuan klub berpikir ide mereka akan menyelamatkan sepak bola dan tidak ada orang lain yang menyukainya," jelas Ceferin dikutip dari Sky Sport Italia, Selasa (1/6/2021).
Ceferin , yang tidak dapat memberikan informasi terbaru tentang kasus disipliner karena komite yang terlibat adalah badan independen, juga mempertanyakan mengapa Juventus, Madrid, dan Barcelona berniat untuk tampil di Liga Champions musim depan. Bahkan sambil bertahan dengan rencana untuk kompetisi alternatif (Liga Super Eropa).
BACA JUGA: Figo Jagokan Spanyol di Piala Eropa 2020
"Bagi saya yang aneh adalah Anda mempublikasikan bahwa Anda masih menjadi bagian dari Liga Super dan kemudian Anda mengirim surat untuk melamar bermain di Liga Champions. Jadi Anda berada di Liga Super tetapi bermain Liga Champions. Cukup sulit untuk memahami apa yang mereka lakukan. Mereka harus menelepon kami, mengirim surat, meminta pertemuan. Mereka baru saja mengirim siaran pers yang mengatakan bahwa mereka ingin berdialog. Itu pendekatan yang cukup aneh," tegas Ceferin.
"Sangat sulit untuk memahami apa yang mereka inginkan. Jika mereka mengatakan Liga Super ada, dan tidak ada yang mencegah mereka bermain Liga Super, Anda bertiga dapat memainkan Liga Super Anda. Tetapi mereka mengatakan mereka ingin bermain Liga Champions juga pada saat yang sama. Kami tidak takut dengan hal-hal itu. Jika pengadilan memutuskan satu atau lain cara, kami harus jujur dan bekerja untuk sepak bola, yang tidak dilakukan klub-klub itu," pungkas Ceferin.
April lalu, sembilan dari 12 klub 'pemberontak' yang mendaftar di Liga Super Eropa menarik diri. Sementara Juventus , Real Madrid, dan Barcelona masih berusaha memertahankan ide tersebut.
BACA JUGA: Mengenang Jason Dupasquier, Pembalap Lucu yang Jadi Panutan
Pekan lalu, UEFA meluncurkan proses disipliner terhadap ketiga klub itu. "Mereka (tiga klub pemberontak) melumpuhkan diri mereka sendiri dengan pendekatan yang mereka ambil. Aneh membaca siaran pers bahwa tiga klub dari ribuan klub berpikir ide mereka akan menyelamatkan sepak bola dan tidak ada orang lain yang menyukainya," jelas Ceferin dikutip dari Sky Sport Italia, Selasa (1/6/2021).
Ceferin , yang tidak dapat memberikan informasi terbaru tentang kasus disipliner karena komite yang terlibat adalah badan independen, juga mempertanyakan mengapa Juventus, Madrid, dan Barcelona berniat untuk tampil di Liga Champions musim depan. Bahkan sambil bertahan dengan rencana untuk kompetisi alternatif (Liga Super Eropa).
BACA JUGA: Figo Jagokan Spanyol di Piala Eropa 2020
"Bagi saya yang aneh adalah Anda mempublikasikan bahwa Anda masih menjadi bagian dari Liga Super dan kemudian Anda mengirim surat untuk melamar bermain di Liga Champions. Jadi Anda berada di Liga Super tetapi bermain Liga Champions. Cukup sulit untuk memahami apa yang mereka lakukan. Mereka harus menelepon kami, mengirim surat, meminta pertemuan. Mereka baru saja mengirim siaran pers yang mengatakan bahwa mereka ingin berdialog. Itu pendekatan yang cukup aneh," tegas Ceferin.
"Sangat sulit untuk memahami apa yang mereka inginkan. Jika mereka mengatakan Liga Super ada, dan tidak ada yang mencegah mereka bermain Liga Super, Anda bertiga dapat memainkan Liga Super Anda. Tetapi mereka mengatakan mereka ingin bermain Liga Champions juga pada saat yang sama. Kami tidak takut dengan hal-hal itu. Jika pengadilan memutuskan satu atau lain cara, kami harus jujur dan bekerja untuk sepak bola, yang tidak dilakukan klub-klub itu," pungkas Ceferin.
(sha)
tulis komentar anda