Sampel Zhihui Ada Dugaan Zat Terlarang, Windi Cantika Aisah Berpeluang Sabet Medali Perak

Selasa, 27 Juli 2021 - 21:50 WIB
Setiap atlet yang sampelnya terdeteksi dengan zat terlarang gagal dalam tes doping. Jika terdeteksi sebelum dimulainya acara, dia didiskualifikasi sebagai peserta. Jika sampel ditemukan positif untuk zat terlarang setelah acara, atlet akan dilucuti dari kehormatan terkait kinerja yang dianugerahkan kepadanya.

Sesuai aturan Olimpiade, jika seorang atlet gagal dalam tes doping, maka atlet yang bersih di peringkat berikutnya diberikan medali Olimpiade yang sah setelah didiskualifikasi dari atlet yang menggunakan doping. Proses ini dikenal sebagai Realokasi Medali Olimpiade.

Dalam hal ini, jika ZhiZhi China gagal dalam tes doping, maka Chanu akan diberikan medali emas. Ini juga akan menjadikan Chanu sebagai atlet wanita India pertama yang memenangkan emas di kategori angkat besi wanita. Menyusul peningkatan Chanu ke medali emas, Cantika Indonesia akan ditingkatkan menjadi perak.

Apa itu Realokasi Medali Olimpiade?

Realokasi Medali Olimpiade memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan olahraga yang bersih yang menjunjung tinggi nilai-nilai Olimpiade dan memberi penghargaan kepada para atlet yang bersih. Prinsip Realokasi Medali Olimpiade mendukung Deklarasi Atlet dan mempromosikan lingkungan olahraga yang transparan, adil, dan bersih yang melarang doping dan manipulasi kompetisi.
(yov)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More