Gagal Melesat ke Semifinal Tokyo 2020, Zohri Ingin Bangkit di Olimpiade Paris 2024
Sabtu, 31 Juli 2021 - 21:34 WIB
TOKYO - Lalu Muhammad Zohri terhenti di babak penyisihan cabang atletik nomor lari 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 . Sprinter asal Lombok Utara kini diproyeksikan bersinar di Olimpiade Paris 2024.
Tampil di Olympic Stadium, Sabtu (31/7/2021) Zohri finis di posisi kelima dengan catatan waktu 10.26 detik. Ia gagal masuk ke raihan tiga besar di mana itu merupakan posisi yang dibutuhkan untuk masuk ke babak semifinal.
Baca Juga: Finis Kelima, Zohri Gagal Melesat ke Semifinal Lari 100 Meter Putra
Setelah pertandingan, Zohri berjanji memetik pelajaran dari hasil tersebut. Sprinter berusia 21 tahun juga berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia hingga ia bisa melakoni debutnya di Olimpiade.
“Ini pelajaran untuk saya. Semoga ke depan saya bisa lebih semangat lagi. Saya bersyukur bisa mewakili Indonesia di Olimpiade,” kata Zohri dikutip dari siaran pers NOC Indonesia yang diterima MNC Portal Indonesia, Sabtu (31/7/2021).
“Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia. semoga ke depan saya bisa tampil lebih baik dan memberi prestasi bagi Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zohri mengungkapkan startingblock menjadi salah satu faktor utama bagi dirinya saat bertanding. Ia mengatakan masih beradaptasi dengan startingblock di Olympic Stadium yang berbeda dengan startingblock yang biasa dipakai olehnya untuk berlatih.
“Saya sendiri merasa belum maksimal, mungkin karena (faktor) mental juga dan ada sedikit masalah starting block,” ujarnya.
“Sebenarnya persiapan kurang karena (pelatih AS) Harry Marra juga baru datang kurang dari sebulan. Jadi hanya bisa memperbaiki teknik start saya sedikit,” sambung Zohri.
“Untuk sekarang start harus diperbaiki. Yang perlu dievaluasi mungkin soal start, akselerasi dan pertahankan kecepatan. Semoga saya bisa masuk kualifikasi dan berprestasi di Paris (2024),” tambahnya.
Sementara itu, di usianya yang masih belia, Zohri bisa saja kembali mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Karena itu, kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020 bisa menjadi pelajaran berharga bagi pelari kelahiran tahun 2000 tersebut.
Tampil di Olympic Stadium, Sabtu (31/7/2021) Zohri finis di posisi kelima dengan catatan waktu 10.26 detik. Ia gagal masuk ke raihan tiga besar di mana itu merupakan posisi yang dibutuhkan untuk masuk ke babak semifinal.
Baca Juga: Finis Kelima, Zohri Gagal Melesat ke Semifinal Lari 100 Meter Putra
Setelah pertandingan, Zohri berjanji memetik pelajaran dari hasil tersebut. Sprinter berusia 21 tahun juga berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia hingga ia bisa melakoni debutnya di Olimpiade.
“Ini pelajaran untuk saya. Semoga ke depan saya bisa lebih semangat lagi. Saya bersyukur bisa mewakili Indonesia di Olimpiade,” kata Zohri dikutip dari siaran pers NOC Indonesia yang diterima MNC Portal Indonesia, Sabtu (31/7/2021).
“Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia. semoga ke depan saya bisa tampil lebih baik dan memberi prestasi bagi Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zohri mengungkapkan startingblock menjadi salah satu faktor utama bagi dirinya saat bertanding. Ia mengatakan masih beradaptasi dengan startingblock di Olympic Stadium yang berbeda dengan startingblock yang biasa dipakai olehnya untuk berlatih.
“Saya sendiri merasa belum maksimal, mungkin karena (faktor) mental juga dan ada sedikit masalah starting block,” ujarnya.
“Sebenarnya persiapan kurang karena (pelatih AS) Harry Marra juga baru datang kurang dari sebulan. Jadi hanya bisa memperbaiki teknik start saya sedikit,” sambung Zohri.
“Untuk sekarang start harus diperbaiki. Yang perlu dievaluasi mungkin soal start, akselerasi dan pertahankan kecepatan. Semoga saya bisa masuk kualifikasi dan berprestasi di Paris (2024),” tambahnya.
Sementara itu, di usianya yang masih belia, Zohri bisa saja kembali mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Karena itu, kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020 bisa menjadi pelajaran berharga bagi pelari kelahiran tahun 2000 tersebut.
(sto)
tulis komentar anda