Profil Greysia Polii/Apriyani Rahayu: Pasangan Putri Indonesia Pertama Raih Emas Olimpiade!
Senin, 02 Agustus 2021 - 13:28 WIB
TOKYO - Sejarah baru di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis nomor ganda putri yang diwakilkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu . Pasangan terbaik Indonesia itu menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade.
Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yi Fan dua gim langsung 21-19 dan 21-15 pada final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021).
Sejarah itu bahkan mulai tercipta sejak babak semi final. Sebagaimana diketahui, Indonesia belum pernah mengirimkan wakilnya dari nomor ganda putri di babak tersebut sejak Olimpiade Barcelona 1992.
Pencapaian terbaik di nomor ini didapatkan Eliza Nathanael/Zelin Resiana pada Olimpiade Atlanta 1996) dan Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta pada Olimpiade Sydney 2000. Kedua pasangan ini hanya mencapai perempat final.
Baca juga: Chen Qingchen Minta Maaf Jelang Bentrok vs Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Greys/Apri menjadi yang terbaik setelah tujuh edisi olimpiade sebelumnya. Mereka membawa asa nomor ganda putri bersaing di tingkat dunia setelah sebelumnya harapan lebih banyak bertumpu di ganda putra maupun campuran.
Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yi Fan dua gim langsung 21-19 dan 21-15 pada final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021).
Sejarah itu bahkan mulai tercipta sejak babak semi final. Sebagaimana diketahui, Indonesia belum pernah mengirimkan wakilnya dari nomor ganda putri di babak tersebut sejak Olimpiade Barcelona 1992.
Pencapaian terbaik di nomor ini didapatkan Eliza Nathanael/Zelin Resiana pada Olimpiade Atlanta 1996) dan Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta pada Olimpiade Sydney 2000. Kedua pasangan ini hanya mencapai perempat final.
Baca juga: Chen Qingchen Minta Maaf Jelang Bentrok vs Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Greys/Apri menjadi yang terbaik setelah tujuh edisi olimpiade sebelumnya. Mereka membawa asa nomor ganda putri bersaing di tingkat dunia setelah sebelumnya harapan lebih banyak bertumpu di ganda putra maupun campuran.
tulis komentar anda