Inilah Keputusan Tergila Valentino Rossi Selama Berkarier di MotoGP
Jum'at, 17 September 2021 - 07:05 WIB
TAVULLIA - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi sudah mengumumkan pensiun dari MotorGP pada akhir musim ini. Kini, The Doctor bercerita tentang momen balapnya selama lebih dari dua dekade, termasuk mengungkapkan keputusan tergilanya di dunia balap motor.
Rossi memulai kariernya di kelas utama MotoGP pada 2000 bersama tim Honda. Bergabungnya pembalap asal Italia itu bersama Jepang menorehkan dua gelar juara dunia pada 2002 dan 2003.
Namun, secara mengejutkan dia meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha pada 2004. Rossi mengatakan keputusan itu sesuatu yang gila, karena bersama Honda, dirinya selalu tampil sangat impresif dan menjadi juara dunia secara berturut-turut.
“Itu adalah keputusan gila, karena untuk meninggalkan Honda, Anda harus keluar dari pikiran Anda,” ucap Rossi kepada DAZN, dilansir dari Tuttomotoriweb.
“Faktanya, ketika saya melihat kembali sekarang, saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya gila. Tapi saya juga sangat percaya diri, dan selain itu, saya tidak tahan dengan komentar orang-orang yang mengatakan bahwa saya menang hanya karena saya mengendarai motor terbaik,” imbuhnya.
Sementara itu, Rossi juga mengaku nyaris untuk beralih menjadi pembalap mobil diajang F1 pada 2006. Bahkan dia sempat melakukan pembicaraan bersama Presiden Ferrari yakni Luca Montezemolo.
“Ini adalah program untuk tahun 2006. Saya pergi ke rumah Montezemolo dan kami mencari cara untuk mewujudkannya. Itu adalah ide yang menarik," ucap Rossi
Baca Juga
Rossi memulai kariernya di kelas utama MotoGP pada 2000 bersama tim Honda. Bergabungnya pembalap asal Italia itu bersama Jepang menorehkan dua gelar juara dunia pada 2002 dan 2003.
Namun, secara mengejutkan dia meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha pada 2004. Rossi mengatakan keputusan itu sesuatu yang gila, karena bersama Honda, dirinya selalu tampil sangat impresif dan menjadi juara dunia secara berturut-turut.
“Itu adalah keputusan gila, karena untuk meninggalkan Honda, Anda harus keluar dari pikiran Anda,” ucap Rossi kepada DAZN, dilansir dari Tuttomotoriweb.
“Faktanya, ketika saya melihat kembali sekarang, saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya gila. Tapi saya juga sangat percaya diri, dan selain itu, saya tidak tahan dengan komentar orang-orang yang mengatakan bahwa saya menang hanya karena saya mengendarai motor terbaik,” imbuhnya.
Sementara itu, Rossi juga mengaku nyaris untuk beralih menjadi pembalap mobil diajang F1 pada 2006. Bahkan dia sempat melakukan pembicaraan bersama Presiden Ferrari yakni Luca Montezemolo.
Baca Juga
“Ini adalah program untuk tahun 2006. Saya pergi ke rumah Montezemolo dan kami mencari cara untuk mewujudkannya. Itu adalah ide yang menarik," ucap Rossi
(mirz)
tulis komentar anda