Robert Alberts Ungkap 3 Kelemahan Persib Jelang Seri Kedua Liga 1 2021/2022
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 02:03 WIB
BANDUNG - Persib Bandung masih punya tiga kelemahan jelang melakoni seri kedua Liga 1 2021/2022. Pelatih Robert Alberts harus segera memperbaiki tiga masalah tersebut selama persiapan jelang tampil di Yogyakarta mulai 15 Oktober 2021.
"Ada tiga prioritas utama yang harus diasah dalam latihan sebelum pergi menuju Yogyakarta," ujar Robert Alberts .
Tiga hal yang dimaksud adalah sektor kelemahan Persib selama mengarungi enam laga pada seri pertama Liga 1 2020/2021. Paling utama adalah urusan mencetak gol yang jadi sektor paling buruk Persib musim ini.
"Yang pertama adalah gol. Karena semua tahu pertahanan kami sudah bagus, tapi kami kurang dalam jumlah gol," ungkapnya.
Persib memang buruk dalam mencetak gol. Seluruh gol yang dicetak tak ada satupun diciptakan striker, semua dilesakkan gelandang.
Bahkan, dalam tiga laga terakhir, Persib hanya bisa mencetak satu gol. Itu pun gol tak sengaja karena dihitung gol bunuh diri pemain PSM Makassar.
Robert pun berharap kemampuan mencetak gol ini jadi lebih baik. Sehingga, gol demi gol diharapkan bisa terus lahir. Tak hanya diciptakan penyerang, tapi pemain di sektor lain juga diharapkan makin produktif.
"Ada tiga prioritas utama yang harus diasah dalam latihan sebelum pergi menuju Yogyakarta," ujar Robert Alberts .
Tiga hal yang dimaksud adalah sektor kelemahan Persib selama mengarungi enam laga pada seri pertama Liga 1 2020/2021. Paling utama adalah urusan mencetak gol yang jadi sektor paling buruk Persib musim ini.
"Yang pertama adalah gol. Karena semua tahu pertahanan kami sudah bagus, tapi kami kurang dalam jumlah gol," ungkapnya.
Persib memang buruk dalam mencetak gol. Seluruh gol yang dicetak tak ada satupun diciptakan striker, semua dilesakkan gelandang.
Bahkan, dalam tiga laga terakhir, Persib hanya bisa mencetak satu gol. Itu pun gol tak sengaja karena dihitung gol bunuh diri pemain PSM Makassar.
Robert pun berharap kemampuan mencetak gol ini jadi lebih baik. Sehingga, gol demi gol diharapkan bisa terus lahir. Tak hanya diciptakan penyerang, tapi pemain di sektor lain juga diharapkan makin produktif.
tulis komentar anda