Daftar Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Senin (11/10/2021) hingga Pukul 12.00 WIB: Jabar Jauhi Jatim

Senin, 11 Oktober 2021 - 12:02 WIB
Atlet loncat indah putra DKI Jakarta meraih emas nomor platform synchro, Minggu (10/10/2021)/Foto/PB PON XX PAPUA/Nicklas Hanoatubun
JAYAPURA - Kontingen Jawa Barat (Jabar) semakin kokoh di puncak daftar perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Hingga Senin (11/10/2021) pukul 12.00 WIB, Jabar meraup 85 medali emas, 68 perak dan 74 perunggu.

Jabar yang mengumpulkan total 227 keping medali hingga empat hari jelang penutupuan (15 Oktober 2021), menjauh dari kejaran Jawa Timur (Jatim) yang mengoleksi 74 medali emas, 63 perak dan 57 perunggu atau total 181 keping medali.





Kontingen DKI Jakarta bertahan di peringkat 3 dengan jumlah medali emas 71 keping. Sedangkan medali perak 59 dan 72 perunggu atau total 202 keping. DKI Jakarta dibayangi tuan rumah Papua di peringkat 4 dengan 62 medali emas, 33 perak dan 61 perunggu atau total 156.

Berdasarkan laman ponxx2021papua.com, Senin (11/10/2021) ini akan diperebutkan sebanyak 44 medali emas dari 17 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Renang terbanyak memperebutkan medali emas, yakni tujuh medali emas.



Lalu, atletik (6 medali emas), pencak silat (5), serta dayung dan karate yang masing-masing mempertandingkan empat nomor final hari ini.

Sementara itu Jatim menambah emas dari cabang olahraga biliar nomor 9 ball double putra. Pasangan Rudy/Erwin mengalahkan pebiliar Kalimantan Selatan, Arun/Noor H dalam laga final yang digelar di GOR Biliar SP 2, Timika, Senin (11/10/2021).

“Ini PON ketiga, tapi emas yang pertama. Dua kali sebelumnya selalu di pinggir terus, perunggu, baru kali ini dapat emas. Saya berterima kasih kepada my partner (Erwin),” ujar Rudy dilansir laman ponxx2021papua.com.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More