Skandal Video Seks Valbuena, Benzema Dituntut Hukuman Percobaan 10 Bulan
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 21:01 WIB
MADRID - Sidang kasus skandal video seks yang melibatkan Mathieu Valbuena dan Karim Benzema hari ini masuk tahap tuntutan jaksa. Benzema dituntut hukuman percobaan dan denda dalam jumlah besar.
Dikutip Marca, Jumat (22/10/2021), jika terbukti bersalah, Benzema bisa dipenjara selama lima tahun. Tidak cuma itu, penyerang Real Madrid itu juga terancam denda 75 ribu euro atau setara Rp1,2 miliar jika tidak hadir di persidangan.
Dalam laporan yang sama disebutkan, Jaksa Penuntut mengajukan percobaan selama 10 bulan dan denda 75 ribu euro atau sebesar Rp1,2 miliar. Artinya, Benzema tidak akan mendekam di penjara kecuali dia melakukan kejahatan dalam masa percobaan hukuman tersebut.
Kuasa hukum Benzema mengklaim masalah ini dapat cepat selesai. Dengan syarat, kliennya itu hadir di persidangan.
"Kami tidak akan menghabiskan begitu banyak waktu untuk kasus ini jika Benzema hadir, dia adalah seseorang dengan banyak ketenaran dan dia harus mengirimkan nilai," kata kuasa hukum Benzema.
Dalam kasus ini, Benzema tak diduga sebagai dalang, tetapi rekannya. Zouaoui diduga sebagai dalang dan jaksa menuntut empat tahun penjara dengan denda 15 ribu euro (Rp247 juta).
Kemudian ada dua nama lagi yang terseret. Axel Angot akan menerima hukuman 18 bukan dan denda 15 ribu euro (Rp247 juta). Karim Zenati dua tahun penjara dengan denda lima ribu euro (Rp82,3 juta). Namun, kuasa hukum Benzema memprotes tuduhan itu dan menganggap kliennya tak bersalah.
Sebagai tambahan, pembelaan Benzema tetap sama. Dia tidak terlibat langsung dalam pertukaran antara semua pihak dan dia hanya menawarkan untuk membantu Valbuena memastikan bahwa rekaman seks itu tidak dirilis ke publik.
Dikutip Marca, Jumat (22/10/2021), jika terbukti bersalah, Benzema bisa dipenjara selama lima tahun. Tidak cuma itu, penyerang Real Madrid itu juga terancam denda 75 ribu euro atau setara Rp1,2 miliar jika tidak hadir di persidangan.
Dalam laporan yang sama disebutkan, Jaksa Penuntut mengajukan percobaan selama 10 bulan dan denda 75 ribu euro atau sebesar Rp1,2 miliar. Artinya, Benzema tidak akan mendekam di penjara kecuali dia melakukan kejahatan dalam masa percobaan hukuman tersebut.
Kuasa hukum Benzema mengklaim masalah ini dapat cepat selesai. Dengan syarat, kliennya itu hadir di persidangan.
"Kami tidak akan menghabiskan begitu banyak waktu untuk kasus ini jika Benzema hadir, dia adalah seseorang dengan banyak ketenaran dan dia harus mengirimkan nilai," kata kuasa hukum Benzema.
Dalam kasus ini, Benzema tak diduga sebagai dalang, tetapi rekannya. Zouaoui diduga sebagai dalang dan jaksa menuntut empat tahun penjara dengan denda 15 ribu euro (Rp247 juta).
Kemudian ada dua nama lagi yang terseret. Axel Angot akan menerima hukuman 18 bukan dan denda 15 ribu euro (Rp247 juta). Karim Zenati dua tahun penjara dengan denda lima ribu euro (Rp82,3 juta). Namun, kuasa hukum Benzema memprotes tuduhan itu dan menganggap kliennya tak bersalah.
Sebagai tambahan, pembelaan Benzema tetap sama. Dia tidak terlibat langsung dalam pertukaran antara semua pihak dan dia hanya menawarkan untuk membantu Valbuena memastikan bahwa rekaman seks itu tidak dirilis ke publik.
(sto)
tulis komentar anda