Proses Adaptasi Jadi Kunci Sukses di Sisa Pertandingan Liga Spanyol

MADRID - Toni Kroos meyakini proses adaptasi jelang bergulirnya pertandingan lanjutan Liga Spanyol 2019/2020 akan menjadi kunci sukses dalam pertempuran perebutan gelar juara musim ini. Dikatakannya, siapa pun yang mampu beradaptasi bermain tanpa penggemar akan berhasil keluar sebagai pemenang.

Liga Spanyol sempat ditangguhkan pada Maret lalu akibat pandemi virus corona. Setelah hampir tiga bulan menghabiskan waktu di rumah, para pemain bisa kembali ke lapangan untuk menjalani latihan. (Baca juga: Delapan Fakta Menarik Jelang Kembalinya La Liga 2019/2020 )

Pelonggaran pergerakan ini dilakukan mengingat jumlah positif Covid-19 di Spanyol sudah dinyatakan menurun dan pemerintah setempat telah mengizinkan Liga Spanyol kembali bergulir pada 11 Juni dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Meski demikian, pertandingan lanjutan pekan ke-28 dan seterusnya akan berbeda dari sebelumnya mengingat atmosfer penggemar yang biasanya memenuhi tribun stadion tidak diperbolehkan hadir.



Saat ini Barcelona masih memimpin puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan raihan 58 poin. Mereka unggul dua angka dari Real Madrid yang menempati posisi kedua. (Baca juga: Ter Stegen Tegaskan Mustahil Tinggalkan Barcelona dalam Waktu Dekat )

Dengan 11 pertandingan tersisa musim ini, diyakini persaingan perebutan gelar juara Liga Spanyol bakal berlangsung sengit. Pada pertandingan pertama pasca penangguhan, Madrid akan menjamu Eibar dan Kroos mengatakan siapa pun yang beradaptasi bermain tanpa kehadiran penonton akan berhasil.

"Kami berlatih keras untuk mencapai pertandingan pertama dalam bentuk terbaik. Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi, situasi ini sama untuk semua orang. Kami harus berlatih dengan baik pada kebugaran kami, pada perasaan kami dengan bola dan tentang bagaimana kami harus bermain sebagai sebuah kelompok. Kami berlatih untuk 11 pertandingan mendatang," kata Kroos dikutip dari laman resmi klub, Kamis (4/6).

"Ini pertama kalinya kami harus memainkan pertandingan tanpa para penggemar, mari kita lihat bagaimana keadaannya, dan tim yang beradaptasi lebih baik dengan situasi ini bakal keluar sebagai pemenang."