Teofimo Lopez Tolak Duel Ulang, Naik Kelas Tantang Josh Taylor
Senin, 29 November 2021 - 10:33 WIB
Teofimo Lopez Jr menolak duel ulang dengan George Kambosos dan memilih naik kelas untuk menantang juara Kelas Ringan Super Josh Taylor tahun depan. Sikap menolak duel ulang itu diungkapkan ayah Teofimo Lopez yang sepertinya belum bisa menerima kenyataan jika sabuk juara anaknya, Teofimo Lopez Jr dirampas George Kambosos.
''Tidak ada duel ulang , kawan. Kesalahan saya adalah meninggalkan anak saya di kelas ringan begitu lama karena dalam permainan ini Anda harus menjatuhkan semua orang. Jika Anda tidak menjatuhkan semua orang, inilah yang terjadi. Itu adalah perampokan total, kami mendikte pertarungan sejak awal, agresif, mengambil semua poin itu,''kata Teofimo Lopez senior kepada SecondsOut.
Sebelumnya, Teofimo Lopez Jr yang marah menolak untuk menerima kekalahan itu dan mengklaim bahwa mereka tidak kehilangan satu putaran pun. ''Itu adalah pertarungan yang mudah baginya. Dia memenangkan setiap ronde. Bagi saya, dia menang di setiap ronde,''kata Teofimo Lopez Sr.
"Anda bisa memberi Kambosos dua ronde, tiga ronde, bahkan empat ronde, tetapi apa yang terjadi pada kami sungguh mengerikan,"kecamnya.
Kambosos menjatuhkan Lopez Jr di ronde pertama tapi sempat jatuh di ronde sepuluh sebelum mengamankan kemenangan yang mengecewakan. Menurut statistik CompuBox, Kambosos mendaratkan lebih banyak pukulan dengan 182 dibandingkan dengan 176. Kambosos juga melesakkan pukulan yang lebih bertenaga dengan 155 berbanding 115 milik Lopez. Petinju Amerika itu lebih akurat dengan 31,2 persen pukulannya mendarat, dengan Kambosos mencetak 24,6 persen.
Teofimo Lopez tidak memiliki klausul pertandingan ulang dalam mempertahankan gelar wajib dan ayahnya menegaskan mereka tidak akan mengejar pertarungan kedua. Sebaliknya, mereka akan naik ke divisi Ringan Super di mana Josh Taylor dari Skotlandia berkuasa sebagai juara yang tak terbantahkan.
"Saya tidak percaya apa yang baru saja mereka lakukan pada kami. Tapi tahukah Anda, mereka hanya menodai kami.
Kami akan naik kelas, bertarung di bulan Februari, dan kemudian melawan Josh Taylor di musim semi. Kami masih akan melakukan apa yang kami katakan akan kami lakukan.''
''Tidak ada duel ulang , kawan. Kesalahan saya adalah meninggalkan anak saya di kelas ringan begitu lama karena dalam permainan ini Anda harus menjatuhkan semua orang. Jika Anda tidak menjatuhkan semua orang, inilah yang terjadi. Itu adalah perampokan total, kami mendikte pertarungan sejak awal, agresif, mengambil semua poin itu,''kata Teofimo Lopez senior kepada SecondsOut.
Sebelumnya, Teofimo Lopez Jr yang marah menolak untuk menerima kekalahan itu dan mengklaim bahwa mereka tidak kehilangan satu putaran pun. ''Itu adalah pertarungan yang mudah baginya. Dia memenangkan setiap ronde. Bagi saya, dia menang di setiap ronde,''kata Teofimo Lopez Sr.
"Anda bisa memberi Kambosos dua ronde, tiga ronde, bahkan empat ronde, tetapi apa yang terjadi pada kami sungguh mengerikan,"kecamnya.
Kambosos menjatuhkan Lopez Jr di ronde pertama tapi sempat jatuh di ronde sepuluh sebelum mengamankan kemenangan yang mengecewakan. Menurut statistik CompuBox, Kambosos mendaratkan lebih banyak pukulan dengan 182 dibandingkan dengan 176. Kambosos juga melesakkan pukulan yang lebih bertenaga dengan 155 berbanding 115 milik Lopez. Petinju Amerika itu lebih akurat dengan 31,2 persen pukulannya mendarat, dengan Kambosos mencetak 24,6 persen.
Teofimo Lopez tidak memiliki klausul pertandingan ulang dalam mempertahankan gelar wajib dan ayahnya menegaskan mereka tidak akan mengejar pertarungan kedua. Sebaliknya, mereka akan naik ke divisi Ringan Super di mana Josh Taylor dari Skotlandia berkuasa sebagai juara yang tak terbantahkan.
"Saya tidak percaya apa yang baru saja mereka lakukan pada kami. Tapi tahukah Anda, mereka hanya menodai kami.
Kami akan naik kelas, bertarung di bulan Februari, dan kemudian melawan Josh Taylor di musim semi. Kami masih akan melakukan apa yang kami katakan akan kami lakukan.''
(aww)
tulis komentar anda