Pol Espargaro Bisa Ganggu Keharmonisan Marquez dengan Tim Repsol Honda

Minggu, 07 Juni 2020 - 18:07 WIB
Pol Espargaro dikabarkan bakal meninggalkan KTM pada akhir tahun setelah menyetujui kesepakatan personal untuk bergabung dengan tim pabrikan Repsol Honda pada MotoGP tahun depan untuk berduet dengan Marc Marquez / Foto: Motorsports
CATALUNYA - Pol Espargaro dikabarkan bakal meninggalkan KTM pada akhir tahun setelah menyetujui kesepakatan personal untuk bergabung dengan tim pabrikan Repsol Honda pada MotoGP tahun depan untuk berduet dengan Marc Marquez. Ini adalah langkah yang telah mengirim gelombang kejut dan meninggalkan kekacauan pada program pengembangan motor tim KTM.

Pada akhirnya, semua bagian itu akan diketahui, tetapi spekulasi yang dilaporkan Autosport ini memunculkan ketegangan yang bakal dirasakan tim Repsol Honda ketika Marquez bertemu dengan musuh lamanya. Namun, bagi sebagian orang percaya bahwa Marquez merupakan pembalap utama pabrikan Jepang dan kehadiran Espargaro dapat diasumsikan bisa merusak keharmonisan Si Bayi Alien dengan Honda.

Potensi itulah yang sedang menuai perhatian. Sebab, jika duet Marquez dan Espargaro benar-benar terwujud maka ini akan menimbulkan kekacauan di dalam garasi. (Baca juga: Bos LCR Honda Pede Crutchlow Tunda Pensiun )



Sekadar informasi, perseteruan Marquez dan Espargaro terjadi saat kedua pembalap profesional itu turun di kelas Moto2. Peristiwa menegangkan itu terjadi di Sirkuit Catalunya pada 2012 saat keduanya berebut tempat untuk berdiri gagah di podium pertama.

Sehingga kemunculan Esparagaro bisa mengancam Marquez. Namun demikian, Manajernya Homer Bosch mengklarifikasi situasi pembalap Catalan setelah desas-desus mengenai masa depan Espargaro dalam beberapa jam terakhir. (Baca juga: Tak ada Urgensi Lorenzo Balapan di MotoGP )

"Tidak benar bahwa Pol memiliki perjanjian lisan untuk balapan tahun depan dengan tim Repsol Honda. Pol memiliki tiga opsi di atas meja saat ini, karena dia sedang dalam pembicaraan dengan Ducati, Honda, tetapi dia juga mempertimbangkan untuk melanjutkan KTM," jelas Bosch dikutip dari Corsedimoto, Minggu (7/6/2020).

Keputusan akhir akan dibuat sebelum dimulainya kejuaraan MotoGP yang dijadwalkan 19 Juli di Jerez. "Ini tidak jauh dari membuat keputusan akhir, tetapi belum ada di sana."

Sementara, bos tim Repsol Honda, Alberto Puig membeberkan fakta bahwa pihaknya belum bernegosiasi dengan pembalap mana pun. "Kami belum menandatangani kontrak apa pun dengan pembalap mana pun," pungkasnya.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More