Shin Tae Yong, si Rubah Cerdik yang Menyulap Garuda Terkam Harimau Malaya
Senin, 20 Desember 2021 - 11:33 WIB
Sebelum berjumpa Vietnam, banyak yang memperkirakan Vietnam bakal menggilas Indonesia. Namun, hal itu dihapus dengan strategi yang membuat pemain lawan frustrasi.
Shin Tae-yong secara mengejutkan menurunkan tiga bek tengah. Hal tersebut sukses menahan serangan dari Vietnam. Namun, dua bek tengah kembali diturunkan saat melawan Malaysia, yang dihadapi dengan menyerang.
Tercatat, skema permainan yang dimainkan Shin Tae-yong di empat laga tidak pernah sama. Mulai dari 4-1-4-1, 4-3-3, 5-4-1 dan 4-2-3-1, semua sudah digunakan. Bahkan pemilihan pemainnya juga berbeda.
Media asal Korea Selatan, Yonhap bahkan menjuluki Shin Tae-yong dengan sebutan Rubah Lapangan saat menjadi pemain.
Julukan itu didapat karena saat bermain sebagai gelandang serang, dia cerdik dalam mengalirkan umpan dan juga tangkas.
Reputasi tersebut kemudian dilanjutkan saat menjadi pelatih. Pada 2010, dia membawa Seongnam Ilhwa juara Liga Champions Asia.
Setelah itu, dia memimpin Korea Selatan di Olimpiade Rio 2016 dan Piala Dunia U-20 2017, dengan mengandalkan delapan taktik berbeda.
Shin Tae-yong secara mengejutkan menurunkan tiga bek tengah. Hal tersebut sukses menahan serangan dari Vietnam. Namun, dua bek tengah kembali diturunkan saat melawan Malaysia, yang dihadapi dengan menyerang.
Tercatat, skema permainan yang dimainkan Shin Tae-yong di empat laga tidak pernah sama. Mulai dari 4-1-4-1, 4-3-3, 5-4-1 dan 4-2-3-1, semua sudah digunakan. Bahkan pemilihan pemainnya juga berbeda.
Media asal Korea Selatan, Yonhap bahkan menjuluki Shin Tae-yong dengan sebutan Rubah Lapangan saat menjadi pemain.
Julukan itu didapat karena saat bermain sebagai gelandang serang, dia cerdik dalam mengalirkan umpan dan juga tangkas.
Reputasi tersebut kemudian dilanjutkan saat menjadi pelatih. Pada 2010, dia membawa Seongnam Ilhwa juara Liga Champions Asia.
Setelah itu, dia memimpin Korea Selatan di Olimpiade Rio 2016 dan Piala Dunia U-20 2017, dengan mengandalkan delapan taktik berbeda.
(mirz)
tulis komentar anda