Rivalitas MotoGP Semakin Baik, Bagnaia: Respek Adalah Utama
Minggu, 26 Desember 2021 - 04:05 WIB
JEREZ - Francesco Bagnaia melihat rivalitas dan respek terhadap para pembalap di MotoGP saat ini lebih baik ketimbang beberapa tahun ke belakang. Pembalap Ducati itu menyebut MotoGP terus berkembang ke arah yang jauh lebih baik.
Bagnaia memenangkan empat balapan pada MotoGP 2021 lalu dalam perjalanannya ke posisi kedua dalam klasemen akhir. Dia berhasil menjadi saingan utama sang juara dunia Fabio Quartararo dalam perebutan gelar.
Tak dapat dielakkan lagi persaingan di antara keduanya sangat ketat hingga dua balapan terakhir. Namun di luar lintasan, persaingan mereka tidak sampai menciptakan tensi tinggi nan penuh emosi.
Kedua pembalap memancarkan rasa hormat satu sama lain setiap saat. Contohnya, Setelah tersingkir dari Grand Prix Emilia Romagna dan menyerahkan gelar kepada Quartararo, Bagnaia dapat menerima dengan lapang dada.
Bagnaia merupakan orang pertama yang menyambut pembalap Yamaha itu untuk memberi selamat kepadanya. Bagnaia pun menyatakan bahwa pembalap Prancis itu selalu lebih pantas mendapatkan gelar juara ketimbang dirinya.
Secara umum, generasi baru pembalap telah menyebabkan sangat sedikit kontroversi antara satu sama lain. Jauh lebih baik dibanding persaingan masa lalu di MotoGP antara para pembalap top seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Casey Stoner, Sete Gibernau dan Max Biaggi.
Dia mengharapkan persaingan antara pembalap kini hanya berada di dalam lintasan. Selebihnya iklim positif saling menghormati di luar harus selalu dapat dilestarikan.
Bagnaia memenangkan empat balapan pada MotoGP 2021 lalu dalam perjalanannya ke posisi kedua dalam klasemen akhir. Dia berhasil menjadi saingan utama sang juara dunia Fabio Quartararo dalam perebutan gelar.
Tak dapat dielakkan lagi persaingan di antara keduanya sangat ketat hingga dua balapan terakhir. Namun di luar lintasan, persaingan mereka tidak sampai menciptakan tensi tinggi nan penuh emosi.
Kedua pembalap memancarkan rasa hormat satu sama lain setiap saat. Contohnya, Setelah tersingkir dari Grand Prix Emilia Romagna dan menyerahkan gelar kepada Quartararo, Bagnaia dapat menerima dengan lapang dada.
Bagnaia merupakan orang pertama yang menyambut pembalap Yamaha itu untuk memberi selamat kepadanya. Bagnaia pun menyatakan bahwa pembalap Prancis itu selalu lebih pantas mendapatkan gelar juara ketimbang dirinya.
Secara umum, generasi baru pembalap telah menyebabkan sangat sedikit kontroversi antara satu sama lain. Jauh lebih baik dibanding persaingan masa lalu di MotoGP antara para pembalap top seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Casey Stoner, Sete Gibernau dan Max Biaggi.
Dia mengharapkan persaingan antara pembalap kini hanya berada di dalam lintasan. Selebihnya iklim positif saling menghormati di luar harus selalu dapat dilestarikan.
tulis komentar anda