Jorge Lorenzo Sarankan Joan Mir Gabung Ducati Ketimbang Yamaha di MotoGP 2023
Rabu, 05 Januari 2022 - 20:05 WIB
PALMA - Joan Mir kabarnya akan meninggalkan Suzuki Ecstar dan pindah ke Lenovo Ducati atau Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2023. Ini mendapat tanggapan dari Jorge Lorenzo dan memberinya masukan tim mana yang harus dipilih.
Lorenzo yang merupakan juara MotoGP tiga kali menyarankan Mir untuk memilih Ducati ketimbang Yamaha. Terlebih pembalap asal Spanyol itu asal Spanyol itu sepertinya sudah tahu kemana akan melangkah.
Juara MotoGP 2020 isempat menyatakan kekagumannya atas kemajuan tim Ducati Lenovo. Menurutnya, tim pabrikan asal Italia itu mampu mengatasi kekurangan yang cukup terlihat ketika di tikungan. Ini makin menambah kualitas motor yang sebelumnya hanya bagus di trek lurus.
Disisi lain, Mir menilai Yamaha memiliki motor yang sangat mirip dengn Suzuki. Namun, dalam beberapa aspek, pabrikan Iwata itu lebih unggul dan terbukti sanggup mengantarkan gelar kelas utama perdana untuk Fabio Quartararo pdi MotoGP 2021.
Ucapan tersebut, seperti kode yang dilontarkan Mir untuk menandakan tim mana saja yang menarik perhatiannya agar bisa bergabung pada musim 2023. Sebab, kontraknya bersama Suzuki akan segera habis pada akhir musim 2022.
Lorenzo yang mengetahui kabar ini memberikan saran kepada Mir. Menurutnya, hanya bersama Ducati kompatriotnya itu bisa berkembang karena Yamaha dan Suzuki berada dalam level yang sama.
“Saya pikir hanya dengan pergi ke Ducati dia (Mir) akan mengambil langkah maju yang jelas. Suzuki dan Yamaha dari luar saya melihat mereka ada di level yang sama,” kata Lorenzo dilansir dari motosan.
“KTM tidak buruk sedangkan Honda dan Aprilia tampak rumit, meskipun mereka juga bisa berada di sana. Ducati sangat cepat dengan pengendara mana pun dan itu bukan kebetulan,” imbuhnya.
Lorenzo pernah membela Yamaha selama delapan tahun sebelum akhirnya pindah ke Ducati pada musim 2017, dan bertahan dua musim di sana. Jadi, saran yang diberikan olehnya itu sangat bisa dijadikan rujukan oleh mir karena Lorenzo sudah memiliki pengalaman dengan dua tim tersebut.
Meski begitu, Mir masih berharap agar Suzuki memenuhi permintaannya untuk menyediakan perangkat baru yang cocok untuknya. Namun jika tidak dikabulkan, sepertinya kepindahan pembalap berusia 24 tahun itu ke tim lain musim depan tak akan bisa terelakkan lagi.
Lorenzo yang merupakan juara MotoGP tiga kali menyarankan Mir untuk memilih Ducati ketimbang Yamaha. Terlebih pembalap asal Spanyol itu asal Spanyol itu sepertinya sudah tahu kemana akan melangkah.
Juara MotoGP 2020 isempat menyatakan kekagumannya atas kemajuan tim Ducati Lenovo. Menurutnya, tim pabrikan asal Italia itu mampu mengatasi kekurangan yang cukup terlihat ketika di tikungan. Ini makin menambah kualitas motor yang sebelumnya hanya bagus di trek lurus.
Disisi lain, Mir menilai Yamaha memiliki motor yang sangat mirip dengn Suzuki. Namun, dalam beberapa aspek, pabrikan Iwata itu lebih unggul dan terbukti sanggup mengantarkan gelar kelas utama perdana untuk Fabio Quartararo pdi MotoGP 2021.
Ucapan tersebut, seperti kode yang dilontarkan Mir untuk menandakan tim mana saja yang menarik perhatiannya agar bisa bergabung pada musim 2023. Sebab, kontraknya bersama Suzuki akan segera habis pada akhir musim 2022.
Lorenzo yang mengetahui kabar ini memberikan saran kepada Mir. Menurutnya, hanya bersama Ducati kompatriotnya itu bisa berkembang karena Yamaha dan Suzuki berada dalam level yang sama.
“Saya pikir hanya dengan pergi ke Ducati dia (Mir) akan mengambil langkah maju yang jelas. Suzuki dan Yamaha dari luar saya melihat mereka ada di level yang sama,” kata Lorenzo dilansir dari motosan.
“KTM tidak buruk sedangkan Honda dan Aprilia tampak rumit, meskipun mereka juga bisa berada di sana. Ducati sangat cepat dengan pengendara mana pun dan itu bukan kebetulan,” imbuhnya.
Lorenzo pernah membela Yamaha selama delapan tahun sebelum akhirnya pindah ke Ducati pada musim 2017, dan bertahan dua musim di sana. Jadi, saran yang diberikan olehnya itu sangat bisa dijadikan rujukan oleh mir karena Lorenzo sudah memiliki pengalaman dengan dua tim tersebut.
Meski begitu, Mir masih berharap agar Suzuki memenuhi permintaannya untuk menyediakan perangkat baru yang cocok untuknya. Namun jika tidak dikabulkan, sepertinya kepindahan pembalap berusia 24 tahun itu ke tim lain musim depan tak akan bisa terelakkan lagi.
(mirz)
tulis komentar anda