Djokovic Masuk Undian Australia Terbuka tapi Terancam Dideportasi

Jum'at, 14 Januari 2022 - 01:52 WIB
Pemerintah Australia sekarang harus memutuskan apakah akan membiarkan Djokovic bertahan untuk upaya mencetak rekor gelar major ke-21.

Australia, yang mengalami lockdown terlama di dunia, memiliki tingkat vaksinasi 90 persen untuk orang dewasa, dan tengah mengalami kenaikan jumlah kasus hampir satu juta kasus dalam dua pekan terakhir.

Survei online oleh grup media News Corp menunjukkan bahwa 83 persen responden mendukung pemerintah yang mencoba mendeportasi Djokovic.

"Saya hanya akan mengatakan... divaksinasi. Itu kuncinya," kata Daniel Andrews, perdana menteri negara bagian Victoria, yang ibu kotanya Melbourne yang menjadi tuan rumah Australian Open, dikutip dari Reuters.

"Itulah yang saya katakan kepada setiap orang Victoria, itulah yang telah saya lakukan, itulah yang telah dilakukan anak-anak saya, itulah yang dilakukan oleh keluarga, 93 persen komunitas kami, dan saya sangat bangga dengan mereka karena melakukannya. Saya sangat senang."

Sementara itu, tiga dari 100 petenis putra telah divaksinasi.

"Terkadang keyakinan pribadi Anda harus dikalahkan oleh apa yang baik untuk kebaikan yang lebih besar, bagi orang-orang di sekitar Anda, untuk rekan-rekan Anda," kata petenis Martina Navratilova kepada TV Australia, mendesak Djokovic untuk "mundur" dan pulang.
(sto)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More